Sebanyak 240 petugas dari jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) menjalani pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap. Mereka dibina di Lapas Nusakambangan selama satu bulan karena melakukan tindakan indisipliner.
Menteri Imipas, Agus Andrianto menjelaskan pelanggaran kedisiplinan dan etika di lingkungan kerja tak boleh dibiarkan. Menurutnya, pembinaan di Nusakambangan menjadi langkah tegas sekaligus kesempatan bagi pegawai untuk memperbaiki diri.
"Bagi pegawai yang melakukan pelanggaran, baik tidak bekerja sesuai SOP, bermasalah dalam etika, maupun malas bekerja, kami lakukan pembinaan di sini. Tujuannya agar mereka menjadi lebih baik dan memberi efek jera bagi yang lain. Jumlahnya ada 240 petugas," katanya kepada wartawan di sela kunjungan ke Lapas Nusakambangan, Rabu (5/11/2025).
Agus menegaskan, pembinaan ini penting untuk membentuk aparatur yang beretika dan menjadi teladan bagi masyarakat. Bagi petugas yang berprestasi juga diberikan penghargaan oleh Agus.
"Petugas berprestasi diberikan reward, dalam bentuk penghargaan sekolah kenaikan pangkat, jabatan dan sebagainya. Petugas Pemasyarakatan dan Imigrasi harus menjadi contoh dalam menjalankan nilai-nilai kemanusiaan. Nusakambangan bukan hanya tempat pembinaan narapidana, tapi juga tempat pembinaan mental bagi pegawai," terangnya.
Agus berharap dengan adanya pembinaan mental ini petugas yang melakukan indisipliner menjadi lebih baik.
"Kepada mereka yang melanggar setelah mendapatkan sanksi administratif mereka juga diberi kesempatan untuk mengikuti program pembinaan mental supaya mereka tahu bahwa apa yang mereka kerjakan bisa direnungi. Mudah-mudahan mereka menjadi lebih baik," jelasnya.
Selain pembinaan pegawai, Kementerian Imipas juga mengembangkan berbagai program ketahanan pangan di Nusakambangan. Sebanyak 228 warga binaan terlibat dalam kegiatan pertanian, peternakan, perikanan, hortikultura, pembuatan pupuk organik, hingga pelatihan konveksi.
"Program ini bukan sekadar untuk produksi pangan, tapi juga sarana pembinaan kemandirian agar warga binaan punya bekal keterampilan saat bebas nanti," tutur Agus.
Simak Video " Video: Raffi Ahmad Berencana Kunjungi Nusakambangan, Bakal Temui Ammar Zoni?"
(afn/dil)