Longsor di Lereng Sumbing Magelang, 3 Rumah Rusak-2 Orang Terluka

Eko Susanto - detikJateng
Senin, 13 Okt 2025 13:41 WIB
Kondisi rumah yang tertimpa material longsoran di Dusun Prampelan I, Desa Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Senin (13/11/2025). (Foto: Dok. BPBD Kabupaten Magelang)
Magelang -

Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Prampelan I, Desa Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang atau di lereng Gunung Sumbing. Akibat peristiwa tersebut tiga rumah rusak dan dua korban terluka.

Bencana tanah longsor terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, dini hari tadi. Ada satu rumah mengalami rusak berat dan dua lainnya rusak ringan. Untuk rumah yang rusak berat tercatat milik warga bernama Mahson (60), sedangkan yang rusak ringan milik Marsid (60) dan Takun (58).

Selain itu, dilaporkan ada dua korban yang terluka akibat bencana itu yakni Mahson (60) dan Taserin (35). Salah satu penghuni rumah Mahson, Danang Hamidan Alim, mengatakan peristiwa longsor terjadi pukul 03.30 WIB.

"Sekitar jam 03.30 WIB, saya masih tidur seperti biasa lelap. Nggak ada angin, nggak ada hujan sama sekali. Saya sekitar 03.30 WIB, bangun melihat tanah sudah jatuh dari atap rumah," kata Danang kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (13/11/2025).

Dia mengungkapkan tanah yang menerjang itu masuk ke rumah dan sempat menghantam berbagai barang termasuk dirinya. Ia juga kesulitan bergerak karena timbunan tanah.

"Saya nggak bisa keluar sama sekali dari tumpukan tanah. Kebetulan di kamar ada lemari yang menutupi, tapi masih ada sedikit ruang buat bernapas bergerak sedikit, namun saya hanya berteriak sama mencari arah lampu (lampu dari orang yang mencarinya)," sambung Danang.

Ia mengaku sempat tak sadarkan diri dan setelah sadar banyak yang mencarinya.

"Saya kira batu (menimpa), ternyata lemari itu, tapi hanya bisa menggerakkan tangan kiri untuk mencari lubang (biar dilihat sama orang luar). Setelah itu di jendela kamar (dibuka, ditolong)," ujarnya.

Atas kejadian bencana longsor tersebut, pada hari ini dilakukan kerja bakti. Kerja bakti melibatkan BPBD, TNI, Polri, relawan dan warga setempat. Kemudian rumah milik Mahson dibongkar karena mengalami rusak berat.

"Penyebab longsornya itu karena adanya air pamsimas di atas tebing yang bocor (menyebabkan longsor)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono saat dihubungi detikJateng.

Tebing yang longsor tersebut, kata Edi, memiliki ketinggian 10 meter dan panjang 5 meter. Sehingga material menutup akses jalan desa dan menimpa tiga rumah warga.

"Akibatnya terdapat dua korban mengalami luka ringan dan sudah dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan," ujar Edi.



Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"

(aap/ams)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork