Fenomena bola api yang diduga meteor jatuh banyak dilihat oleh warga Brebes, Jawa Tengah. Kesaksian warga menyebut, jatuhnya benda langit ini disusul suara dentuman mirip guntur.
detikJateng juga melihat peristiwa itu pada Minggu (5/10) petang. Nampak, seberkas cahaya terang melintas di langit pukul 18.35 WIB, tidak lama terdengar suara dentuman mirip guntur layaknya mau hujan. Dentuman itu bahkan membuat kaca jendela ikut bergetar.
Sejumlah warga Brebes juga mengaku menyaksikan fenomena alam ini. Fiman (32) warga Kelurahan Brebes mengaku, melihat dengan jelas cahaya terang di langit pada jam tersebut.
"Lagi duduk pinggir Kali Pemali, kaget ada ndaru merah sampai sungai terlihat terang. Cahaya itu seperti sangat dekat dengan bumi," ungkap Fiman saat dihubungi, Senin (6/10/2025) pagi.
Firman mengaku baru tahu kalau cahaya itu adalah meteor jatuh setelah membuka medsos. Bahkan infonya, kata dia meteor itu terjatuh di Cirebon.
"Tak kira ndaru kok merah, ternyata meteor jatuh. Saya baru ngeh setelah baca baca di medsos," kata dia.
Warga lain, Dodi (29) warga Kelurahan Brebes juga mengaku menyaksikan fenomena ini. Bersama temannya, dia duduk di pinggiran kali sambil memancing ikan. Tiba tiba sungai terang karena ada cahaya melintas di atas sungai.
"Sempet kaget, lagi mancing sungai tampak terang karena ada cahaya di atas. Tapi tidak lama hilang. Beberapa detik kemudian suara guntur muncul," aku Dodi.
Usai melihat kejadian ini, pemancing ini pun berkemas dan pulang. Dia mengira akan turun hujan karena ada suara guntur cukup kencang.
"Dikira mau hujan ada suara guntur. Biasa kalau ada gluduk tidak lama hujan, jadi pulang," pungkasnya.
Dilansir dari detikNews, Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, menyebut penampakan bola api tersebut merupakan meteor yang berukuran cukup besar.
"Saya menyimpulkan itu adalah meteor cukup besar yang melintas memasuki wilayah Kuningan-Kabupaten Cirebon dari arah barat daya sekitar pukul 18.35-18.39 (WIB)," kata Thomas dalam unggahan di akun Instagramnya, Senin (6/10/2025). Thomas telah mengizinkan keterangannya dikutip.
Simak Video "Video: Hujan Meteor Sextantids Akan Hiasi Langit pada Akhir September"
(afn/alg)