.webp)
Pelantikan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) yang dijadwalkan berlangsung pada hari ini Rabu, 17 September 2025 melibatkan nama Djamari Chaniago sebagai salah satu kandidat terkuat. Sebagai sosok yang telah lama mengisi posisi strategis di lingkup Tentara Nasional Indonesia (TNI), nama Djamari Chaniago mungkin terdengar asing di telinga masyarakat umum. Siapa itu Djamari Chaniago?
Dilansir detikNews, pelantikan Menko Polkam dan juga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) berlangsung pada hari ini, Rabu (17/9/2025). Hal tersebut menyusul masih kosongnya posisi Menko Polkam dan Menpora yang sebelumnya diisi oleh pejabat yang telah menyelesaikan masa kerjanya.
Diketahui, posisi Menko Polkam sebelumnya telah diisi oleh Budi Gunawan. Setelah masa kerja Budi Gunawan selesai dipenuhi, Pesiden Prabowo Subianto resmi melantik Djamari Chaniago menjadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poin utamanya:
- Djamari Chaniago disebut sebagai kandidat pengganti Budi Gunawan.
- Wakil Ketua Komisi I DPR memberikan sinyal kandidat Menko Polkam adalah Djamari Chaniago.
- Djamari Chaniago sempat menduduki berbagai posisi strategis di TNI.
Siapa Itu Djamari Chaniago?
Djamari Chaniago adalah seorang tokoh militer Indonesia yang dikenal telah mengisi berbagai posisi strategis di lingkup TNI. Tercatat jabatan terakhir yang diemban oleh dirinya sebelum masa baktinya selesai adalah Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Mengutip dari buku 'Gus Dur Lengser - Seri IV' yang diterbitkan oleh Pusat Data dan Analisa TEMPO, Letjen Djamari Chaniago lahir di Padang pada tanggal 8 April 1949 silam. Dirinya tercatat sebagai lulusan AKABRI sejak tahun 1971 silam.
Masih mengacu dari detikNews, tidak hanya dikenal sebagai purnawirawan di TNI, Djamari Chaniago ternyata juga merupakan politikus di Partai Gerindra. Meskipun begitu, belum diketahui secara pasti jabatan yang diemban oleh Djamari Chaniago di Partai Gerindra ini.
Posisi Strategis Djamari Chaniago di TNI
Sebagai sosok yang telah berkecimpung sejak lama di TNI, Djamari Chaniago beberapa kali dipercaya mengisi posisi strategis. Menurut buku yang sama, perjalanan karier Djamari Chaniago telah dimulai di Dandim 0501 Jakarta Pusat. Kemudian dirinya juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Brigif 18 Kostrad.
Pada era tahun 1990-an, Djamari Chaniago beberapa kali berganti posisi di TNI. Berikut beberapa jabatan yang pernah diemban oleh Djamari Chaniago:
- Komandan Brigif Linud 18 Kostrad (tahun 1994)
- Panglima Divisi Infanteri III
- Panglima Kodam Siliwangi (1998)
- Pangkostrad (1999)
Selain mengisi jabatan di TNI, ternyata Djamari Chaniago juga pernah berkarier di dunia politik. Di dalam buku 'Media Sidang Umum MPR RI, 1-11 Maret 1998' yang diterbitkan oleh Sekretariat Jenderal MPR-RI, nama Mayjen TNI Djamari Chaniago tercatat dalam 'Daftar Nama & Alamat Anggota MPR RI Periode Tahun 1997-2002'. Nama tersebut masuk dalam fraksi utusan daerah untuk daerah pemilihan Jawa Barat.
Lebih lanjut, di dalam laman resmi TNI, Djamari Chaniago masuk dalam daftar jenderal TNI AD yang pensiun pada bulan November 2004 silam. Mantan Kasum TNI Letjen Djamari Chaniago telah menyelesaikan masa baktinya.
Latar Belakang Djamari Chaniago di Dunia Bisnis
Tidak hanya mengisi jabatan di TNI, Djamari Chaniago juga ternyata menggeluti dunia bisnis. Menurut Antara, Letnan Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago sempat mengisi posisi sebagai komisaris utama di sebuah perusahaan semen.
Jabatan tersebut ditetapkan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Semen Padang pada tahun 2015. Hal tersebut sejalan dengan publikasi 'Laporan Tahunan 2018' yang diterbitkan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, nama Djamari Chaniago terdaftar sebagai Komisaris Independen di tahun 2017.
Bahkan pada tanggal 18 April 2018 silam, Djamari Chaniago menghadiri Rapat Dewan Komisaris Perseroan dalam agenda tertentu. Jabatan ini bisa dibilang menambah daftar jabatan strategis yang pernah diemban oleh sosoknya.
Itulah tadi rangkuman mengenai sosok Djamari Chaniago yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menko Polkam. Semoga membantu!
(sto/aku)
