Kisah Kiromal Katibin 'Spiderman' Asal Batang Jadi Juara Dunia Panjat Tebing

Kiromal Katibin (25), pemuda asal Batang, Jawa Tengah, menempati posisi teratas sebagai juara dunia cabang olahraga panjat tebing. Atlet itu kini bertengger di peringkat pertama dunia kategori speed International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup.

Nama Kiromal Katibin menempati peringkat pertama dunia kategori speed putra versi IFSC setelah mengumpulkan 4.255 poin dari berbagai kejuaraan internasional. Dilihat di situs resmi IFSC pada Selasa (26/8), poin itu membuatnya unggul jauh dari pesaing terdekat, Samuel Watson, asal Amerika Serikat yang berada di peringkat 2 dengan 3.684 poin.

Poin itu dikumpulkannya dari serangkaian kejuaraan yang diikutinya, baik di dalam maupun luar negeri.

"Peringkat dunia itu adalah kumpulan poin dari kejuaraan-kejuaraan sebelumnya, dan itu poin semua kejuaraan dikumpulin poinnya untuk menempati posisi," kata Kiromal Katibin atau yang akrab dipanggil Kiki, Jumat (22/8/2025).

Kiromal Katibin mengungkap bahwa dia sudah menyukai olahraga itu sejak kecil. Sekitar 10 tahun lalu barulah dia diajak mengikuti pelatihan.

"Kerja keras saya memang sudah terbiasa kerja keras dari kecil, umur delapan tahun. Terus 2015 saya dipanggil pelatihan," ungkapnya.

Jarak rumah Kiki dengan mess olahraga panjat tebing di Batang memang sangat dekat, hanya beberapa langkah. Pergaulannya yang begitu dekat dengan komunitas panjat tebing membuat Kiromal Katibin menyukai cabang olahraga ini.

Latihan keras dan keaktifannya mengikuti kegiatan kejuaraan membuat nama Kiromal Katibin semakin dikenal. Apalagi dia lebih banyak meraih juara dalam perlombaan yang diikuti.

Usai mampu mengukuhkannya sebagai juara dunia, Kiromal Katibin tidak akan berhenti berlatih. Dia masih memiliki target lain.

Saat ini, Kiki terus mengasah keterampilannya. Targetnya emas di Olimpiade Los Angeles, Amerika Serikat, 2028 mendatang.

"Target saya di olimpiade Los Angeles 2028 bisa meraih emas dan terdekat 2026 Asian Games di Jepang. Untuk keluarga ibu selalu support saya. Sangat senang," katanya.