PSI Buka-bukaan soal Logo Barunya: Gajah Nggak Pernah Lupa

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 18 Jul 2025 09:24 WIB
Beredar bendera dengan logo PSI yang baru di Kota Solo, Senin (14/7/2025). Foto: Dok. detikJateng
Solo -

Pelaksana Tugas Ketua Umum (Plt Ketum) PSI, Andy Budiman buka suara soal logo baru partainya yang bergambar gajah hitam berkepala merah. Dia bilang simbol gajah mengandung sejumlah makna yang positif.

Hal itu disampaikan Andy saat memberikan jaket PSI dengan logo baru tersebut kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo.

"Sekaligus itu adalah jaket dengan logo baru dengan simbol baru PSI, yaitu simbol gajah," kata Andy saat ditemui di rumah Jokowi di Sumber, Banjarsari, Kota Solo, Kamis (17/7/2025).

"Gajah itu makhluk yang bijaksana, lembut, kemudian teguh. Dan jangan lupa, kalau kita baca literatur, gajah itu adalah salah satu makhluk yang punya karakter paling kuat dalam soal solidaritas. Jadi sekali lagi gajah adalah simbol sesuatu yang bijaksana yang kuat yang cerdas, ada istilahnya kan," sambungnya.

Andy juga menyebut gajah sebagai hewan yang tidak pernah lupa.

"Gajah nggak pernah lupa katanya. Jadi ini adalah salah satu hal positif, hal-hal baik yang akan kami internalisasi menjadi nilai-nilai di dalam kader PSI," ujar dia.

Mengenai alasan memilih warna merah pada gambar kepala gajah tersebut, Andy mengatakan tidak ada makna khusus.

"Kepalanya merah ya memang ada unsur merahnya, jadi ada putih, merah dan hitam. Estetik juga ya menurut saya. (Kenapa yang dipilih merah kepala) Oh, ya nggak apa-apa juga kan kita dulu juga logonya merah, gitu," ucapnya.

Saat ditanya soal gajah dikenal sebagai tunggangan raja pada zaman dahulu, Andy mengatakan tidak ada maksud itu dalam unsur pemilihan logo baru tersebut.

"(Punya makna tunggangan raja?) Nggak sih, kita nggak ke sana bahwa gajah mungkin pernah jadi alat tunggangan para raja pada masa dulu. Mungkin iya, tapi maksud PSI dengan simbol baru ini, logo baru ini justru gajah itu sebagai sumber kebijaksanaan, sumber kearifan, makhluk yang cerdas dan juga eh mengayomi sebetulnya," jelasnya.

Andy belum mengungkap soal siapa pencetus logo gajah tersebut.

"(Pencetus gajah siapa?) Ya nanti kita ceritakan, (Pak Jokowi salah satunya?) Nanti nanti kita ceritakan, nanti kita ceritakan ya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, menjelang kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI), bendera putih bergambar logo gajah hitam berkepala merah bertebaran di Solo. Menurut pakar Desain Komunikasi Visual dari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, logo itu lebih mudah dimaknai daripada logo PSI sebelumnya.

Praktisi Desain Komunikasi Visual dari ISI Solo, Basnendar Herry Prilosadoso, S.Sn., M.Ds, mengatakan pergantian logo PSI merupakan langkah yang cukup berani. Dia menilai, logo baru PSI ini lebih mudah dimaknai bagi masyarakat, karena memenuhi beberapa kriteria logo yang baik, seperti simpel, unik, mudah diingat, fleksibel dan mudah diterapkan.

"Logo baru ini tentu lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Lebih sederhana, lebih modern. Dari desainnya, logo baru ini lebih mewakili partai mereka, yang identik dengan anak muda," kata praktisi Desain Komunikasi Visual dari ISI Solo, Basnendar Herry Prilosadoso, S.Sn., M.Ds, saat dihubungi detikJateng, Rabu (16/7).

Menurut Basnendar, gajah melambangkan dewa pengetahuan, pelindung, kekuatan, kebijaksanaan, dan keberuntungan. Gajah juga sering dikaitkan dengan kemuliaan, kehormatan, dan kesetiaan.

"Sejarah Nusantara, gajah sendiri dulunya sebagai alat transportasi bagi raja-raja. Karena tubuhnya yang besar, gajah dulunya juga digunakan untuk peperangan," jelasnya.



Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"

(dil/rih)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork