Satu unit truk terguling di pertigaan Pasar Kambing, Kecamatan Candisari, Kota Semarang masih dilakukan evakuasi. Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, arus lalu lintas di ruas jalan tersebut dialihkan.
Pantauan detikJateng, tampak sekitar pukul 21.00 WIB, pihak kepolisian masih melakukan proses memperlancar arus lalu lintas (lalin) yang sempat terhambat akibat truk terguling itu menutup jalan.
Kaur Bin Opsnal Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Ida Liesmawati, mengatakan kepolisian telah menerapkan rekayasa lau lintas karena pertigaan Pasar Kambing itu masih tertutup serpihan muatan truk. Rekayasa lalu lintas juga dilakukan karena polisi masih melakukan evakuasi.
"Jadi ini kan kecelakaannya TKP-nya di pertigaan Pasar Kambing, jadi arus dari arah atas (Jalan Dr Wahidin) kita alihkan ke Jalan Sisingamangaraja," kata Ida kepada detikJateng di lokasi, Kamis (8/5/2025).
"Pengendara yang dari arah Kedungmundu dialihkan ke Jalan Cinde, yang dari Jalan Sriwijaya kita luruskan menuju Jalan Peterongan," lanjutnya.
Sementara pengendara dari Jalan MT Haryono dialihkan belokkan menuju Jalan Sriwijaya atau ke kiri menuju Jalan Sompok. Ia mengimbau pengendara untuk berhati-hati dan menghindari pertigaan Pasar Kambing.
"Di atas (Tanah Putih) juga ada bus yang mogok, bukan kecelakaan. Karena sudah kita alihkan, jadi tidak berpengaruh ke lau lintas," tuturnya.
Ia mengatakan, evakuasi telah berjalan kurang lebih 2,5 jam sejak kecelakaan pukul 19.30 WIB. Pukul 22.00 WIB, truk terguling telah selesai dievakuasi.
Sementara sejumlah warga yang semula menonton kejadian turut membantu untuk melakukan evakuasi muatan truk yang berserakan. Mereka saling bahu-membahu menyingkirkan kertas ke tepi jalan.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan terjadi di turunan persimpangan Pasar Kambing Jalan MT Haryono, Kecamatan Candisari. Satu unit truk terguling dan menabrak pemotor hingga tewas.
Salah seorang warga setempat, Supangat (43), mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, truk dengan nomor polisi K 8446 OD tengah melaju dari turunan Dr. Wahidin menuju Peterongan.
"Waktu kecelakaan itu posisinya hijau, suaranya 'brak' keras sekali kedengeran sampai rumah, terus saya lihat kondisi berserakan, korbannya ada satu, pengendara motor. Sopir truknya sudah dibawa ke rumah sakit," kata Supangat kepada detikJateng di lokasi, Kamis (8/5).
Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
(apl/apl)