8 Penyebab Tikus Merajalela dan Cara Mengusirnya yang Paling Efektif

Tikus dikenal sebagai hewan pengerat yang cukup tidak disukai oleh sebagian besar orang, terutama apabila jumlahnya banyak dan ada di mana-mana. Lantas, sebenarnya apa penyebab tikus merajalela dan banyak ditemukan di rumah atau lingkungan tempat tinggal kita?

Sebagaimana diketahui, bahwa tikus termasuk salah satu hewan yang bisa berkembang biak secara cepat. Bahkan pada setiap rumah atau tempat tinggal tidak jarang dijumpai jumlah tikus yang lebih dari satu ekor. Keberadaan tikus-tikus ini tidak hanya dikenal sebagai hewan pengganggu, tapi juga terkadang membuat khawatir dapat berpengaruh pada aspek kesehatan manusia yang tinggal di rumah atau lingkungan sekitar tikus berada.

Maka tak heran, tidak sedikit orang yang merasa kemunculan tikus-tikus di sekitar mereka cukup mengganggu. Inilah yang membuat sebagian orang mungkin penasaran tentang penyebab tikus bisa banyak dijumpai di rumah atau lingkungan sekitar manusia tinggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

8 Penyebab Tikus Merajalela

Dihimpun dari buku 'Ensiklopedia Hewan Pengerat Seri I' karya Majella Setyawan hingga laman Sage Pest Control, Getem Service, hingga Earthkind, berikut beberapa penyebab tikus merajalela dan banyak ditemukan di sekitar kita.

1. Periode Kehamilan yang Singkat

Salah satu penyebab tikus merajalela atau bahkan jumlahnya begitu besar di sekitar kita dikarenakan periode kehamilan tikus betina yang tergolong singkat. Dikatakan bahwa setiap tikus betina hanya mengalami periode kehamilan sekitar 21-23 hari saja.

Hal inilah yang membuat hanya dengan beberapa pasang tikus saja, populasi hewan ini bisa berkembang dalam jumlah yang besar dalam waktu singkat. Terutama dikarenakan proses kehamilan setiap tikus betina dapat dikatakan berlangsung kurang dari sebulan.

2. Jumlah Kelahiran Anakan yang Banyak

Tidak hanya periode kehamilan yang singkat, setiap tikus betina juga dapat menghasilkan anakan dalam jumlah yang cukup banyak. Umumnya, dalam satu kali masa kehamilan, tikus betina bisa mengandung setidaknya 12 anak tikus.

Meskipun tidak jarang ada juga yang memiliki jumlah anakan lebih sedikit, tetapi jumlahnya tetap tergolong cukup banyak. Adapun jumlah rata-rata kelahiran anakan tikus pada satu kali periode kehamilan seekor tikus betina mencapai 5-10 anakan. Maka tak heran, di sejumlah lokasi mudah dijumpai tikus-tikus merajalela.

3. Usia Kematangan yang Cukup Singkat

Ada fakta menarik lainnya yang masih berkaitan dengan reproduksi tikus. Salah satunya terkait dengan usia kematangan tikus yang tergolong singkat dibandingkan dengan hewan lain. Dijelaskan bahwa sebagian besar tikus dapat mencapai tingkat kematangan reproduksi hanya dalam 4-5 minggu saja.

Artinya, tikus yang baru lahir dan telah tumbuh dalam usia 4-5 minggu, maka dapat berpotensi siap untuk melakukan proses reproduksi. Bahkan terdapat hitungan kasar yang dijelaskan dalam buku yang telah disinggung sebelumnya. Hitungan tersebut menunjukkan dalam satu tahun ada sepasang tikus yang melakukan proses reproduksi, maka dapat menghasilkan sekitar 1.250 ekor tikus.

4. Celah Masuk

Tidak hanya berkaitan dengan reproduksi saja, ternyata ada penyebab lainnya yang membuat tikus banyak di rumah atau tempat tinggal kita. Salah satunya adanya celah untuk masuk ke dalam lingkungan manusia hidup. Ada begitu banyak area yang dengan mudahnya diakses oleh tikus agar dapat masuk ke dalam lingkungan manusia.

Baik itu lubang-lubang terbuka yang mudah dijangkau dari luar, pintu atau jendela yang dibiarkan terbuka begitu saja, hingga adanya pohon-pohon di sekitar lingkungan tempat tinggal. Tikus memiliki kuku-kuku yang tajam dan dapat digunakan untuk memanjat. Inilah yang mampu memudahkan mereka untuk masuk ke dalam rumah atau lingkungan tempat tinggal.

5. Menyimpan Makanan dengan Sembarang

Adakalanya pemilik rumah tidak begitu memberikan perhatian terhadap cara mereka menyimpan makanan. Padahal ini dapat menjadi salah satu penyebab tikus biasa berkeliaran di rumah atau lingkungan tempat tinggal kita. Salah satunya apabila makanan dibiarkan begitu saja atau disimpan secara sembarangan.

Dikatakan bahwa tikus memiliki indera penciuman yang begitu tajam. Kelebihan inilah yang mampu membuat hewan pengerat ini sangat mudah menemukan sumber makanan. Saat makanan manusia dibiarkan begitu saja dan tidak disimpan dengan baik, maka dapat menjadi sumber makanan bagi mereka dan ada kemungkinan hewan pengerat ini akan kembali.

6. Membiarkan Makanan Hewan Peliharaan Begitu Saja

Tidak hanya menjadikan makanan manusia sebagai sumber makanan, siapa sangka kalau ternyata tikus juga menyukai makanan bagi hewan peliharaan. Tidak jarang ada sebagian manusia yang sengaja menyiapkan makanan bagi hewan peliharaannya dengan menaruh ke dalam mangkuk makanan begitu saja.

Padahal situasi tersebut dapat mengundang tikus-tikus mendekat. Terlebih lagi apabila mangkuk makanan tersebut tidak dijaga atau terbuka. Inilah yang membuat makanan hewan peliharaan juga dapat menjadi penyebab tikus banyak dijumpai di lingkungan manusia.

7. Menyukai Tumbuhan Liar

Selanjutnya, penyebab lain tikus merajalela adalah adanya tempat-tempat tertentu yang justru menjadi tempat favorit mereka tinggal atau berkeliaran. Salah satunya adalah tumbuhan liar. Hal ini dikarenakan tak hanya suka bersembunyi di tempat sempit, tikus ternyata juga cenderung menyukai semak-semak atau tumbuhan liar.

Maka tak heran, tikus-tikus sering berlalu-lalang semak-semak maupun pohon sekitar tempat manusia tinggal. Sebaliknya, saat area hijau yang begitu rimbun tersebut dipotong atau dirapikan agar tak memiliki celah, maka akan membuat tikus tak lagi tertarik mendekatinya.

8. Perubahan Musim

Siapa sangka kalau ternyata perubahan musim menjadi salah satu penyumbang alasan tikus banyak dijumpai di lingkungan sekitar manusia. Saat musim hujan berlangsung, tikus-tikus cenderung mencari tempat yang aman untuk berlindung. Salah satu lokasi andalan yang mereka sukai adalah rumah.

Ini dikarenakan rumah dapat menghindarkan mereka dari hujan ataupun cuaca yang dingin. Sebaliknya, tikus bisa mendapatkan kehangatan saat bersembunyi di celah-celah atau area yang cocok untuk dijadikan tempat mereka tinggal.

Cara Mengusir Tikus yang Paling Efektif

Selama ini mungkin tidak sedikit orang yang sudah melakukan berbagai macam cara untuk mengusir tikus agar menjauh dari rumah mereka. Dimulai dari menggunakan bahan-bahan alami sampai menggunakan racun sekali pun. Namun, ternyata cara mengusir tikus yang paling efektif bisa dilakukan dengan berfokus pada penyebab mereka bisa bermunculan.

Salah satunya dengan melakukan berbagai upaya terbaik terhadap rumah atau lingkungan sekitar tempat kita tinggal. Dihimpun dari The Old Farmer's Almanac dan Healthline, berikut beberapa cara mengusir tikus yang diharapkan efektif mengusir hewan pengerat ini agar menjauh dari rumah.

1. Memelihara Kucing

Memelihara kucing ternyata jadi salah satu cara mengusir tikus yang dianggap paling efektif. Mengapa demikian? Seperti yang diketahui, umumnya tikus cukup takut terhadap kucing. Ini dikarenakan tikus adalah salah satu mangsa atau hewan buruan dari kucing.

Tidak sedikit kucing yang akan dengan sengaja memantau pergerakan tikus yang ada di sekitar mereka. Bahkan tak jarang juga, ada jenis kucing tertentu yang dengan sengaja menangkap kucing untuk dijadikan sebagai hewan buruan. Inilah yang membuat kucing dapat dipertimbangkan sebagai hewan peliharaan agar dapat membantu mengusir tikus menjauh dari rumah.

2. Tidak Membiarkan Benda Bertumpuk

Selanjutnya, memastikan rumah atau tempat tinggal dalam kondisi bersih dan rapi juga tak kalah penting untuk dilakukan. Salah satu caranya dengan tidak membiarkan benda-benda tidak terpakai bertumpuk begitu saja. Hal ini dikarenakan benda-benda yang jarang dijangkau manusia, dapat memicu kondisi yang kotor.

Nah, kondisi kotor ini nantinya bisa menjadi penyebab tikus-tikus berkeliaran atau bahkan berkembangbiak. Oleh karena itu, membuat jadwal teratur untuk membuang atau menjual benda-benda tak terpakai perlu untuk dilakukan mulai sekarang.

3. Menutup Lubang Terbuka

Adakalanya pemilik rumah atau tempat tinggal tidak menyadari terdapat lubang-lubang di sekitar lingkungan mereka. Padahal lubang-lubang inilah yang justru dijadikan sebagai area atau jalur tikus masuk ke lingkungan sekitar kita. Maka dari itu, ada baiknya agar secara teratur memeriksa keberadaan lubang-lubang di sekitar kita.

Apabila menemukan adanya lubang yang cenderung tidak berfungsi atau justru rusak, jangan ragu memperbaikinya. Baik itu dengan cara ditutup menggunakan bahan-bahan tertentu atau jika tidak lagi digunakan, perlu dipertimbangkan untuk membuang atau memindahkannya.

4. Memasang Perangkap

Salah satu cara paling efektif untuk dipertimbangkan agar dapat mengusir tikus adalah dengan memasang perangkat yang manusiawi. Maksudnya adalah memasang sebuah perangkap tikus yang memungkinkan mereka tetap hidup dan tidak membunuhnya. Tempatkan perangkap tersebut di area yang sering dijadikan tempat tikus berlalu-lalang.

Kemudian setelah tikus berhasil ditangkap, pastikan untuk membawa mereka jauh dari rumah dan juga lingkungan manusia tinggal. Kemudian usahakan agar menghindari menyentuh tikus secara langsung, sehingga ada baiknya menggunakan sarung tangan khusus demi meminimalisir berbagai penyakit.

5. Menutup Tempat Sampah

Kalau sebelumnya pemilik rumah atau tempat tinggal dapat menutup lubang-lubang terbuka yang dikhawatirkan menjadi area hingga jalur keluar-masuk tikus, kali ini terdapat cara sederhana lain yang bisa dilakukan untuk mengusir hewan pengerat ini agar menjauh. Salah satunya dengan menutup tempat sampah yang ada di dalam atau luar area tempat tinggal.

Hal tersebut penting untuk dilakukan karena sesuatu yang dibuang ke tempat sampah bisa menjadi sumber makanan bagi tikus-tikus tersebut. Dengan menutup tempat sampah yang sering dijadikan sebagai tempat tikus mencari makan, maka dapat menutup akses hewan pengerat ini mendapatkan makannya. Diharapkan cara ini membuat mereka pergi dan berpindah ke tempat lain.

Itulah tadi 8 penyebab tikus merajalela lengkap dengan cara mengusirnya paling efektif. Semoga informasi ini membantu.