Tahukah kamu jika hewan atau kingdom animalia terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu vertebrata dan invertebrata? Pembagian ini berdasarkan ada atau tidaknya tulang belakang pada hewan tersebut. Mari kita mengenal hewan vertebrata!
Dikutip dari laman Oxford University Museum of Natural History, vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Sebaliknya, invertebrata merupakan hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
Ingin mengenal lebih dalam tentang hewan vertebrata? Mari simak penjelasan yang dihimpun dari laman LibreTexts, Science Notes, Britannica, serta buku Zoologi Vertebrata oleh Safrida berikut ini, detikers!
Pengertian Hewan Vertebrata
Hewan vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang atau ruas-ruas tulang punggung. Vertebrata termasuk dalam subfilum Vertebrata di bawah filum Chordata dan kerajaan Animalia.
Semua vertebrata memiliki karakteristik dasar yang sama dengan chordata lainnya, yaitu notokord, tali saraf dorsal berongga, celah faring, dan ekor post-anal. Namun, notokorda pada vertebrata berkembang menjadi tulang belakang yang melindungi saraf pusat.
Vertebrata mencakup berbagai jenis hewan seperti amfibi, reptil, mamalia, burung, serta ikan tak berahang, ikan bertulang, hiu, dan pari. Hewan-hewan ini berkembang biak dengan berbagai cara, menjaga suhu tubuhnya dengan cara endoterm atau ektoterm, dan memiliki beragam penutup tubuh seperti sisik, bulu, atau rambut. Selain itu, vertebrata juga memiliki organ sistem sirkulasi darah yang kompleks.
Lebih dari 64.000 spesies vertebrata telah berhasil diidentifikasi, tetapi jumlah ini hanya sebagian kecil dari seluruh vertebrata yang pernah ada. Ukuran vertebrata sangat bervariasi, mulai dari katak kecil Paedophryne amauensis yang hanya berukuran 7,7 mm, hingga paus biru yang mencapai panjang 33 meter.
Klasifikasi, Ciri-Ciri, dan Contoh Vertebrata
Vertebrata adalah kelompok terbesar dari chordata, dengan lebih dari 62.000 spesies yang masih hidup. Hewan vertebrata diklasifikasikan berdasarkan ciri anatomi dan fisiologi mereka. Mari simak pengelompokannya berikut ini!
1. Ikan
Ikan atau pisces adalah vertebrata yang hidup di air, dengan lebih dari 30.000 spesies yang ada saat ini. Mereka merupakan kelompok vertebrata tertua, dengan spesies paling primitif di antaranya ikan tanpa rahang seperti lamprey dan hagfish. Ukuran ikan sangat bervariasi, mulai dari yang sangat kecil hingga spesies raksasa yang dapat mencapai panjang lebih dari 20 meter, seperti hiu paus. Selain itu, cara reproduksi ikan juga sangat unik, di mana kebanyakan spesies melakukan pembuahan eksternal dengan melepaskan telur ke dalam air.
Ikan memiliki sejumlah ciri khusus, antara lain:
- Ikan bersifat ektotermik (berdarah dingin).
- Tubuh ikan sering kali tertutup oleh sisik.
- Ikan memiliki sirip yang membantu menjaga stabilitas.
- Bernapas melalui insang.
- Memiliki ekor yang bisa melengkung, bercabang dua, atau berbentuk bulan sabit.
- Mata ikan berada di sisi kepala.
Sebagai contoh, ikan terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu ikan bertulang keras seperti tuna dan perch, serta ikan bertulang rawan seperti hiu.
2. Amfibi
Amfibi, yang berarti 'kehidupan ganda' adalah vertebrata yang memulai hidupnya di air dan kemudian bertransisi ke kehidupan di darat. Mereka pertama kali muncul pada periode Devonian dan telah berevolusi menjadi kelompok tetrapoda (berkaki empat) yang sangat beragam.
Amfibi menjalani metamorfosis, sebuah perubahan besar dalam siklus hidup mereka, di mana larva akuatik mereka, seperti berudu pada katak, berkembang menjadi dewasa yang dapat hidup di darat.
Berikut ini adalah ciri-ciri yang dimiliki oleh amfibi:
- Amfibi bersifat ektotermik (berdarah dingin).
- Kulit amfibi halus, tipis, dan tidak bersisik, tidak memiliki rambut atau bulu.
- Bertelur di air.
- Amfibi dewasa bernapas menggunakan paru-paru dan hidup di luar air.
- Memiliki jantung dengan tiga bilik.
- Memiliki kaki dan ekor.
Contoh yang paling umum dari amfibi adalah katak dan kodok, tetapi ada juga salamander dan hewan unik seperti axolotl yang mampu mempertahankan ciri-ciri larva mereka sepanjang hidupnya. Kehadiran mereka di air dan darat menjadikan amfibi salah satu vertebrata yang paling adaptif terhadap dua habitat.
3. Reptil
Reptil adalah vertebrata amniota, yang berarti mereka memiliki telur yang dilindungi oleh membran amniotik, memungkinkan mereka berkembang di lingkungan darat. Reptil mencakup berbagai spesies seperti kura-kura, ular, buaya, dan kadal. Mereka berkembang dari amfibi dan beradaptasi untuk kehidupan di darat.
Kebanyakan reptil adalah karnivora, namun beberapa herbivora, seperti kura-kura darat. Mereka umumnya berkembang biak dengan bertelur, meskipun beberapa spesies melahirkan anak hidup.
Reptil memiliki sejumlah ciri yang membedakannya dengan kelompok hewan bertulang belakang lainnya, yaitu:
- Reptil bersifat ektotermik/poikilotermik (berdarah dingin).
- Kulitnya bersisik.
- Sebagian besar reptil memiliki jantung dengan tiga bilik, beberapa memiliki empat bilik.
- Memiliki kaki dan ekor.
- Bertelur dalam kantung.
Reptil terkenal dengan keragaman bentuk dan ukuran. Misalnya, ular dan buaya adalah predator kuat yang hidup di berbagai lingkungan, sementara kura-kura darat lebih adaptif terhadap lingkungan yang lebih kering.
4. Burung
Burung atau aves adalah vertebrata yang terkenal dengan bulu, ciri khas yang membedakan mereka dari vertebrata lain. Mereka juga termasuk amniota, bertelur dengan cangkang keras dan merawat anak-anak mereka dalam sarang.
Burung memiliki kemampuan terbang berkat adaptasi struktur tubuh seperti sayap dan tulang yang ringan, meskipun ada beberapa spesies burung yang tidak bisa terbang. Burung diyakini berevolusi dari dinosaurus theropoda.
Berikut adalah beberapa ciri khusus yang hanya dapat dijumpai pada burung atau aves:
- Burung bersifat endotermik (berdarah panas).
- Kulitnya tertutup oleh bulu.
- Memiliki jantung dengan empat bilik.
- Memiliki sayap.
- Berkembang biak dengan bertelur.
Contoh burung yang terkenal adalah elang sebagai burung predator dengan penglihatan tajam, burung pipit kecil yang umum di berbagai habitat, dan burung unta yang menjadi burung terbesar di dunia meskipun tidak bisa terbang.
5. Mamalia
Mamalia adalah vertebrata yang memiliki ciri khas berupa rambut dan kelenjar susu yang menghasilkan susu untuk memberi makan anak-anaknya. Mamalia juga memiliki ciri khusus seperti tulang rahang bawah yang terhubung langsung dengan tengkorak dan tiga tulang kecil di telinga tengah yang mentransmisikan suara.
Ada sekitar 5.000 spesies mamalia yang ada, yang berkembang biak dengan cara melahirkan anak hidup, kecuali monotremata yang bertelur. Mamalia dibagi menjadi tiga kelompok: monotremes, marsupials, dan eutherians (placental).
Sama seperti kelompok vertebrata lainnya, mamalia juga memiliki ciri khusus yang membuatnya berbeda dibanding kelompok lain. Berikut ini adalah beberapa ciri mamalia:
- Mamalia bersifat endotermik (berdarah panas).
- Memiliki rambut atau bulu pada tubuhnya.
- Memiliki kelenjar susu untuk menyusui anaknya.
- Hampir semua mamalia melahirkan bayi hidup, tidak bertelur.
Contoh mamalia sangat beragam, dari kucing dan anjing yang kita temui sehari-hari, hingga paus yang hidup di lautan, serta tupai yang lincah di pepohonan. Setiap kelompok mamalia menunjukkan kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dengan lingkungan mereka, baik di darat, udara, maupun laut.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian vertebrata, termasuk ciri hingga contohnya. Semoga bermanfaat!
Simak Video "Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai"
(par/par)