.webp)
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blora memunculkan beberapa tokoh Blora. Arief Rohman yang saat ini menjabat sebagai Bupati Blora dimungkinkan kuat bakal maju. Namun yang menjadi incaran yaitu calon wakilnya.
Arief memberikan sedikit bocoran figure yang akan mendampinginya nanti dalam kontestasi Pilkada Blora tahun 2024. Dia tidak menyebut secara gamblang, namun menyebutkan ciri-cirinya. Dia mengatakan sosok wanita lagi yang akan mendampinginya.
"Saya kasih bocoran. Profesional, pengusaha, senior, Perempuan," ungkapnya saat ditemui di Blora, Selasa (25/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief memilih perempuan tersebut tak lain untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Blora. Dia menilai, sosok perempuan tersebut memiliki background pengusaha dan juga memiliki relasi yang kuat.
"Kita pilih yang sudah punya pengalaman yang nanti bisa membantu tugas kita. Karena PR (pekerjaan rumah) kita ke depan banyak. Tentu yang punya jaringan. Biar nanti kehadiran diaspora, senior-senior, maupun dari pusat bisa membantu kita untuk percepatan pembangunan Blora ini," terangnya.
Dia mengaku memilih bakal calon wakil bupati yang berpengalaman dan bisa diterima semua kalangan. Arief bakal memunculkan nama perempuan tersebut pada bulan Juli mendatang.
"Ya kemungkinan awal Juli udah bisa dilaunching calon wakilnya. Sudah bersedia diajak jadi wakil. Partai-partai lain kita ajak cari figure yang kira-kira diterima semua kalangan, makanya kita ambil yang senior. Untuk saat ini kan belum boleh deklarasi, kalau bocoran dikit-dikit boleh lah," jelasnya.
Lebih lanjut, bupati dari kota kelahiran sastrawan Pramoedya Ananta Toer tersebut telah mengantongi 2 rekomendasi parpol. Yaitu dari PKB dan NasDem. Ia juga menjalin komunikasi juga dengan sebagain partai-partai lain.
"Partai yang dukung PKB, NasDem. PKS, Hanura, Perindo sudah ketemu. Mayoritas sudah komunikasi. Termasuk Gerindra juga sudah, ya silaturahim. PDIP juga menjalin komunikasi. PPP ya berproses. Kalau bisa adem-ayem lah, kita ajak bareng-bareng," ucapnya.
Pihaknya juga mempersilahkan ketika terdapat calon lain yang hendak maju dalam pilbup 2024 nanti. Dia menganggap proses demokrasi mesti berjalan sebagaimana mestinya.
"Ya mengalir aja. Yang pasti ya kita jalin komunikasi, soal itu ada calon tunggal ya nanti kita serahkan ke partai partai, karena itu yang berhak mengeluarkan rekomendasi," jelasnya.
(ega/ega)
