.webp)
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memberikan pendidikan Pancasila kepada siswa sekolah di SMA Negeri 1 Kradenan, Kabupaten Grobogan. Menurutnya, nilai pancasila bisa diterapkan dari hal kecil seperti saling tolong menolong.
Hal itu dikatakan Ganjar saat melaksanakan program Gubernur Sambang Sekolah bertajuk 'Generasi Benteng Pancasila Cerdas Bermedia, Konsisten Berbudaya, dan Anti Hoaks'.
"Kalau ke sekolah salah satu temannya menjemput dan kemudian jalan bareng, yang naik motor dia nyamperin temannya. Tolong menolong bekerja sama yang menunjukkan nilai-nilai kebaikan yang ada di masyarakat," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Kamis (15/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan kebaikan-kebaikan itu akan melahirkan rasa kepedulian satu sama lain. Nantinya, sikap tersebut akan menimbulkan rasa saling menjaga dari hal-hal buruk seperti pergaulan bebas, intoleransi, hingga paham-paham radikalisme.
Oleh karena itu, Ganjar menekankan pentingnya pemberian pendidikan pancasila di sekolah-sekolah. Tujuannya adalah agar semua siswa dapat memahami dan mempraktekkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.
Dia pun meminta pihak sekolah untuk memberikan pendampingan terbaik kepada para siswa. Apalagi setiap siswa punya bakat dan keinginan tersendiri menuju cita-citanya.
"Harus yakin mewujudkan Indonesia Emas 2045. makanya harus kita arahkan, sekolah dan gurunya juga harus mengarahkan untuk mengeluarkan seluruh bakat dari siswa-siswa," ujar Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengaku senang karena banyak siswa yang memahami dan mau mempraktekkan nilai-nilai pancasila. Dia berharap kebaikan ini menular sehingga Indonesia menjadi penuh kehangatan.
"Menurut saya sangat membanggakan, bahwa mereka sangat cinta pada budaya, mereka menghormati keberagaman, dan mereka tahu bagaimana praktek baik atau mempraktikkan hal-hal kebaikan di masyarakat yang mereka membantu temannya, menolong temannya," ucapnya.
Sebagai informasi, sebanyak 550 siswa-siswi hadir dalam acara itu. Mereka adalah siswa dari SMAN 1 Kradenan, SMKN 1 Purwodadi, SMKN 2 Purwodadi, SMAN 1 Pulokulon, SMA PGRI Kuwu, SMK Pembangunan Nasional, SMK Muhammadiyah Purwodadi, SMAN 1 Wirosari, SMK Pancasila Purwodadi, SMA 1 Gabus, dan SMA 1 Geyer.
Selain itu, kegiatan Gubernur Sambang Sekolah kali ini juga diwarnai dengan lomba tari dan kesenian siswa antar sekolah. Ada juga pameran produk yang menggambarkan tradisi dan budaya asli Kabupaten Grobogan.
(ncm/ega)
