Sorot Balik Jateng

Mengenang Lagi Kisah Duo Polwan Menyamar PSK, Sempat Ditawar Rp 50 Ribu!

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Minggu, 18 Des 2022 08:49 WIB
Foto: Ilustrasi perdagangan orang/prostitusi (Fuad Hashim/detikcom)
Solo - Cerita mengenai Iptu Umbaran Wibowo, polisi di Blora, Jawa Tengah, yang belasan tahun menyamar sebagai wartawan banyak dibicarakan beberapa hari belakangan. Beberapa tahun lalu, aksi duo polwan yang menyamar sebagai pekerja seks komersial (PSK) juga pernah viral.

Polwan bernama Rochana Sulistyaningrum, yang kini berpangkat Kompol pernah menyamar sebagai PSK untuk mengungkap kasus prostitusi. Saat itu ia berpangkat Iptu dan menjabat sebagai Kapolsek Wedarijaksa, Pati.

Dari catatan detikNews tahun 2017 lalu, Rochana bercerita tentang kasus yang diungkap di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa. Awalnya wanita yang akrab disapa Sulis itu mendapat laporan warga yang resah dengan praktek prostitusi berkedok warung kopi di sana.

"Warga setempat resah karena adanya lokalisasi berkedok warung kopi itu. Sehingga, saya merasa perlu untuk terjun langsung mengungkap bagaimana kasus tersebut terjadi," kata Sulis, Senin (11/9/2017) silam.

Kemudian dia bersama seorang polwan dari unit reskrim bernama Mira yang kala itu berpangkat Bripda melakukan penyamaran. Mereka rela berdandan ala PSK untuk menghampiri lokasi prostitusi tersebut.

Demi penyamaran berhasil, dandanan mereka dibuat jauh dari keseharian, contohnya Sulis yang harus melepas hijab. Mereka mengaku sebagai janda yang butuh uang.

"Kita mulai berangkat sekira pukul 19.00 WIB dari mapolsek menuju ke lokasi. Sampai di sana bertemu dengan sang muncikari, saya pakai daster, sedangkan Bripda Mira pakai celana pendek," jelasnya.

Uniknya mereka sempat ditawar, Sulis dihargai Rp 50 ribu. Bahkan kawannya, Mira langsung ditawar pria hidung belang seharga Rp 350 ribu. Keduanya bisa menolak dengan alasan mulai bekerja keesokan harinya.

Setelah aksi penyamaran selesai dan bukti telah terkumpul, esok harinya Jajaran Polsek Wedarijaksa melakukan penggerebekan. Mucikari berhasil dibekuk dan sejumlah barang bukti berhasil diamankan.

Aksinya itu mendapat berbagai apresiasi. Dan ternyata tidak hanya sekali dia melakukan penyamaran. Sulis saat itu mengatakan untuk kasus prostitusi memang baru sekali, tapi untuk kasus lain dia juga sempat menyamar.

"Biasanya pada kasus perjudian dan peredaran miras," ujarnya.

Karir terkini Kompol Rochana ada di halaman berikutnya

Simak Video "Video: Oknum Polisi di Jambi Bunuh Dosen Wanita, Diduga Karena Asmara"


(ahr/ahr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork