Wali Kota Bogor Bima Arya mencomblangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju sebagai pasangan pada Pilpres 2024. Seperti apa pendapat pakar soal kans Ganjar dan Ridwan Kamil jika berpasangan maju Pilpres?
Dalam survei Capres dan Cawapres Pemilu 2024, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil berada di jajaran atas. Terbaru, survei Capres versi Indonesia Political Opinion (IPO), Ganjar berada di urutan ketiga dengan 19,3 persen. Sementara versi Cawapres versi Litbang Kompas, Ridwan Kamil di urutan pertama dengan 8,5 persen.
Pengamat politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto, mengatakan survei hanya salah satu parameter untuk mewakili suara publik. Namun dalam survei biasanya mengambil responden kelompok masyarakat kalangan menengah, sehingga tidak semua kelompok masyarakat terwakili.
"Tapi survei bukan parameter utama, karena ujung dari semua itu adalah keinginan publik dan partai politik (parpol) yang harus sama," kata Agus saat dihubungi detikJateng, Sabtu (29/10/2022).
Dalam UU, parpol memiliki hak untuk mengusung paslon dengan aturan presidential threshold. Namun jika keinginan publik yang kuat terhadap paslon tidak diiringi dengan parpol, maka masyarakat akan dihadapkan dengan opsi yang lain.
Lalu, seberapa besar kekuatan kedua orang itu jika dipasangkan?
Agus menuturkan, Ganjar-Ridwan Kamil ini menjadi duet yang patut diperhitungkan. Sebab, keduanya cukup mewakili pemilih yang berada di Pulau Jawa.
"Kalau dari sisi pemilih, keduanya cukup kuat. Artinya jumlah penduduk terbesar di Indonesia di Jabar. Lalu Jateng nomor tiga setelah Jatim. Kalau keduanya dijadikan paslon, menurut saya relatif unggul," ujarnya.
Dari sisi ketokohan juga kuat. Menurut Agus, kedua sama-sama gubernur sehingga memiliki massa yang loyal dan teruji. Kemudian dari sisi etnisitas, etnis Jawa dan Sunda terbanyak di Indonesia.
"Apalagi dua etnis itu bertemu dijadikan satu, dicalonkan partai, bisa jadi menjadi favorit publik," ucapnya.
Namun, lanjutnya, duet Ganjar-Ridwan Kamil memiliki kelemahan. Sebab, keduanya sama-sama tokoh yang memiliki karakter nasionalis.
Simak video 'RK Mentereng di Survei Cawapres, Gerindra: Penentunya Prabowo-Cak Imin':
Selengkapnya di halaman selanjutnya...
(rih/rih)