Surat Maryam Ayat 23 Arab, Latin, dan Tafsir

Kembali ke daftar surah

Tafsir Quran Surat Maryam Ayat 23

Maryam (98 Ayat)
Source by
فَاَ[iq[جَاۤء]]َهَا الْمَخَاضُ اِلٰى جِذْعِ ال[gu[نّ]]َخْلَةِۚ قَالَتْ يٰلَيْتَنِيْ مِتُّ قَ[qa[بْ]]لَ هٰذَا وَكُ[ik[نْت]]ُ نَسْ[gu[يً]]ا [gu[مّ]]َ[ik[نْس]]ِيًّا ٢٣
Fa aj±'ahal-makh±«u il± jiz‘in nakhlah(ti), q±lat y± laitan³ mittu qabla h±©± wa kuntu nas-yam mansiyy±(n).
Rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma. Dia (Maryam) berkata, “Oh, seandainya aku mati sebelum ini dan menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan (selama-lamanya).”
Tafsir
Setelah beberapa lama tinggal di tempatnya yang baru, kemudian Maryam mulai merasakan rasa sakit akibat kontraksi yang menjadi pertanda dia akan melahirkan. Keadaan ini memaksanya bersandar pada pangkal pohon kurma. Ketika itu, dia membayangkan cemoohan orang-orang di sekelilingnya saat mereka tahu dia melahirkan anak tanpa suami. Dia berkata, “Wahai, betapa baiknya bila aku mati sebelum kehamilanku ini dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan selamanya.”