Tafsir Surat Ali 'Imran Ayat 161 - detikHikmah

Kembali ke daftar surah

Tafsir Quran Surat Ali 'Imran Ayat 161

Keluarga Imran (200 Ayat)
Source by
وَمَا كَانَ لِنَبِيٍّ اَ[gu[نْ يّ]]َغُلَّ ۗوَمَ[gu[نْ يّ]]َغْلُلْ يَأْتِ بِمَا غَلَّ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۚ ثُ[gu[مّ]]َ تُوَفّٰى كُلُّ نَفْ[gu[سٍ مّ]]َا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ ١٦١
Wa m± k±na linabiyyin ay yagull(a), wa may yaglul ya'ti bim± galla yaumal-qiy±mah(ti), £umma tuwaff± kullu nafsim m± kasabat wa hum l± yu§lamµn(a).
Tidak layak seorang nabi menyelewengkan (harta rampasan perang). Siapa yang menyelewengkan (-nya), niscaya pada hari Kiamat dia akan datang membawa apa yang diselewengkannya itu. Kemudian, setiap orang akan diberi balasan secara sempurna sesuai apa yang mereka lakukan dan mereka tidak dizalimi.
Tafsir
Ketika pasukan pemanah dalam Perang Uhud melihat ganimah yang ditinggalkan oleh pasukan kafir, mereka bergegas turun dari bukit untuk mengambilnya. Sebagian mereka mengira dan khawatir Nabi Muhammmad tidak membagikan ganimah kepada mereka. Lalu Allah menegaskan bahwa tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang atau yang lainnya. Barang siapa berkhianat, dalam urusan apa pun, niscaya pada hari kiamat dia akan datang membawa dosa apa yang dikhianatkannya itu, dia akan sangat tersiksa karenanya. Kemudian setiap orang akan diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang dilakukannya ketika di dunia, dan mereka tidak dizalimi walau sedikit pun.