Tafsir Surat Al-Isra' Ayat 100 - detikHikmah

Kembali ke daftar surah

Tafsir Quran Surat Al-Isra' Ayat 100

Memperjalankan Malam Hari (111 Ayat)
Source by
قُ[id[لْ لّ]]َوْ اَ[ik[نْت]]ُمْ تَمْلِكُوْنَ خَ[iq[زَاۤىٕ]]ِنَ رَحْمَةِ رَ[ik[بِّيْٓ ا]]ِ[gu[ذً]]ا [gu[لّ]]َاَمْسَكْتُمْ خَشْيَةَ الْاِ[ik[نْف]]َا[qa[ق]]ِۗ وَكَانَ الْاِ[ik[نْس]]َانُ قَتُوْرًا ࣖ ١٠٠
Qul lau antum tamlikµna khaz±'ina ra¥mati rabb³ i©al la'amsaktum khasy-yatal-inf±q(i), wa k±nal-ins±nu qatµr±(n).
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sekiranya kamu memiliki khazanah rahmat Tuhanku, niscaya kamu tahan karena takut habis.” Manusia itu memang sangat kikir.
Tafsir
Ayat ini merupakan lanjutan dari jawaban terhadap tuntutan kaum musyrik. Katakanlah wahai Nabi Muhammad, “Sekiranya kamu menguasai perbendaharaan rahmat Tuhanku, berupa harta benda atau apa saja yang dianugerahkan Allah kepada makhluk-Nya, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, tidak kamu berikan kepada siapa yang membutuhkan karena takut membelanjakannya, yakni takut kemiskinan karena membelanjakan apa yang dianugerahkan oleh Tuhanmu.” Dan manusia itu memang sangat kikir. Demikianlah Allah tidak akan mengabulkan tuntutan mereka karena seperti itulah ketetapan Allah menyangkut hikmah dan maslahat dalam penciptaan makhluk-Nya.