Tafsir Surat Al-Anbiya' Ayat 97 - detikHikmah

Kembali ke daftar surah

Tafsir Quran Surat Al-Anbiya' Ayat 97

Para Nabi (112 Ayat)
Source by
وَا[qa[قْ]]تَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَاِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ اَ[qa[بْ]]صَارُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ يٰوَيْلَنَا قَ[qa[دْ]] كُ[gu[نّ]]َا فِيْ غَفْلَ[gu[ةٍ م]]ِ[gu[ّ]]نْ هٰذَا بَلْ كُ[gu[نّ]]َا ظٰلِمِيْنَ ٩٧
Waqtarabal-wa‘dul-¥aqqu fa i©± hiya sy±khi¡atun ab¡±rul-la©³na kafarµ, y± wailan± qad kunn± f³ gaflatim min h±©± bal kunn± §±lim³n(a).
(Apabila) janji yang benar (yakni hari Kiamat) telah makin dekat, tiba-tiba mata orang-orang yang kufur terbelalak. (Mereka berkata,) “Alangkah celakanya kami! Kami benar-benar lengah tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang zalim.”
Tafsir
Allah menjanjikan bahwa kehidupan dunia ini akan binasa dengan terjadinya Kiamat. Dan apabila janji yang benar, Kiamat itu telah dekat, maka tiba-tiba mata orang-orang yang kafir terbelalak karena panik, terkejut, dan bingung apa yang harus dilakukan. Mereka berkata dengan jujur, “Alangkah celakanya kami! Kami benar-benar lengah tentang ini, tidak percaya akan terjadi Kiamat dan tidak mempersiapkan diri dengan beriman dan beramal saleh, bahkan kami benar-benar orang yang zalim, karena kami mendustakan Kiamat dan terus berbuat maksiat.”