Surah Al Masad, Nama Lain Surah Al-Lahab: Arab, Latin, dan Artinya

Surah Al Masad, Nama Lain Surah Al-Lahab: Arab, Latin, dan Artinya

Indah Fitrah - detikHikmah
Rabu, 18 Jun 2025 09:30 WIB
Ilustrasi Alquran, mengaji ayat Al-quran.
Ilustrasi Alquran. Foto: Ali Burhan/Unsplash
Jakarta -

Surah Al Masad merupakan salah satu surah dalam Al-Qur'an yang juga dikenal dengan nama Surah Al-Lahab. Penamaan "al masad" diambil dari kata terakhir di ayat terakhir pada surah ini.

Surat Al Masad adalah surat ke-111 dalam mushaf Al-Qur'an dan termasuk dalam golongan surah Makkiyah. Surah Al ini merupakan surah pendek yang terdapat dalam juz 'Amma (juz ke-30).

Surah Al-Masad memiliki sejarah yang berkaitan dengan perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW, terutama saat berdakwah di Makkah dan menghadapi tokoh kafir Quraisy Abu Lahab. Berikut ini bacaan Surah Al Masad, kandungan, hingga asbabun nuzulnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surah Al Masad Ayat 1-5 Arab Latin dan Arti

تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ ۝١

Arab latin: Tabbat yadâ abî lahabiw wa tabb.
Artinya: Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia.

ADVERTISEMENT

مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ ۝٢

Arab latin: Mâ aghnâ 'an-hu mâluhû wa mâ kasab.
Artinya: Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.

سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ ۝٣

Arab latin: Sayashlâ nâran dzâta lahab.
Artinya: Kelak dia akan memasuki api yang bergejolak (neraka).

وَّامْرَاَتُهٗۗ حَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ ۝٤

Arab latin: Wamra'atuh, ḫammâlatal-ḫathab.
Artinya: (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).

فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍࣖ ۝٥

Arab latin: Fî jîdihâ ḫablum mim masad.

Artinya: Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.

Asbabun Nuzul Surah Al Masad

Dalam buku Asbabun Nuzul karya Imam As-Suyuthi dijelaskan bahwa Al-Bukhari dan para perawi lainnya meriwayatkan dari Ibnu Abbas. Ia menceritakan bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW berdiri di atas Bukit Shafa dan menyeru,

"Wahai orang-orang sekalian, mari berkumpul!" Kaum Quraisy pun segera datang mendekat. Rasulullah SAW kemudian bertanya, "Bagaimana pendapat kalian jika aku memberi tahu bahwa ada musuh yang akan menyerang kalian pada pagi atau sore hari, apakah kalian akan mempercayaiku?"

Mereka menjawab, "Tentu saja kami percaya." Rasulullah SAW lalu bersabda, "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan kepada kalian. Di hadapanku ada azab yang pedih." Mendengar itu, Abu Lahab berkata, "Celakalah engkau! Apakah hanya untuk ini engkau mengumpulkan kami?" Maka Allah SWT menurunkan firman-Nya dalam surah Al Masad, "Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasalah dia." dan seterusnya.

Ibnu Jarir juga meriwayatkan dari jalur Israil, dari Ibnu Ishaq, dari seorang laki-laki dari kabilah Hamdan bernama Yazid bin Zaid. Disebutkan bahwa istri Abu Lahab pernah menaburkan duri di jalan yang biasa dilalui Nabi SAW. Peristiwa ini menjadi sebab turunnya ayat surah Al Masad. Riwayat serupa juga disebutkan oleh Ibnul Mundzir dari Ikrimah.

Asal-usul dan Kandungan Surah Al Masad

Berdasarkan penjelasan dalam buku Tadabur Juz Amma karya Dr. Saiful Bahri, Surah Al Masad diturunkan di Mekah setelah turunnya Surah Al-Mudatsir. Surah ini dikenal dengan beberapa nama. Sebagian mushaf dan kitab tafsir menyebutnya sebagai Surah Al Masad, sementara Al-Alusi, Ibnu Al-Jauzi, dan Al-Biqa'i menamakannya Surah Tabbat. As-Suyuthi juga mencatat penyebutan tersebut. Selain itu, ada yang mengenalnya dengan sebutan Surah Abi Lahab.

Surah ini mengandung kabar tentang pertolongan Allah kepada Nabi Muhammad ketika menghadapi perlawanan dan permusuhan dari Abu Lahab. Abu Lahab bersama istrinya secara terang-terangan menjadi musuh Nabi dan berusaha mengajak orang lain untuk ikut memusuhi dakwah Islam.

Allah memberikan vonis bagi keduanya untuk menjadi penghuni neraka, bahkan saat mereka masih hidup di dunia. Ini menunjukkan bahwa Allah selalu memberikan perlindungan dan pertolongan kepada Rasulullah.




(inf/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads