Rasulullah SAW Sebut Kelompok yang Sholat tapi Amalannya Tertolak, Siapa Mereka?

Sholat merupakan ibadah yang wajib dikerjakan setiap muslim dan termasuk rukun Islam yang kedua. Berkaitan dengan itu, ada sejumlah kelompok yang sholat namun amalan mereka tertolak.

Sebagaimana diketahui, sholat adalah ibadah pertama yang dihisab di akhirat kelak. Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. Maka, jika sholatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika sholatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari sholat wajibnya, maka Allah Ta'ala berfirman, 'Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki sholat sunnah.' Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari sholat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya." (HR Tirmidzi dan An Nasa'i)

Perintah sholat lima waktu tercantum dalam surah Al Baqarah ayat 110,

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Artinya: "Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan."

Kelompok yang Sholat tapi Amalannya Tertolak

Mengutip buku Membuka Tirai Kegaiban tulisan Jalaludin Rakhmat, kelompok yang sholat namun amalannya tertolak dijelaskan dalam beberapa hadits. Sejatinya, apabila sholat seseorang tidak mendatangkan kenikmatan maka amalan itu bisa jadi belum diterima oleh Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda,

"Terdapat tiga kelompok yang sholatnya tidak terangkat meskipun hanya sejengkal dari atas kepalanya (tidak diterima oleh Allah SWT). Ketiga golongan tersebut pertama, orang yang mengimami sebuah kaum akan tetapi kaum itu membencinya. Kedua, istri yang tidur sementara suaminya sedang marah kepadanya. Ketiga, dua saudara yang saling mendiamkan (memutuskan hubungan)." (HR Ibnu Majah)

Selain itu, dalam kitab Nashaihul 'Ibad Syarh Al Munabbihaat 'Alal Isti'daad Li Yaumil Ma'aad oleh Muhammad Nawawi bin Umar Al Jawi terjemahan Fuad Kauma, Rasulullah SAW menyebut 10 golongan orang yang sholatnya tak diterima.

عشرة نفر لن يقبل الله تعالى صلاتهم

Artinya: "Sepuluh orang yang sholatnya tidak diterima Allah SWT."

Kemudian, Nabi Muhammad SAW merinci sepuluh golongan yang sholatnya tak diterima Allah SWT yaitu:

1. Orang yang sholat sendirian lalu tidak membaca surah Al Fatihah
2. Orang yang tidak mengeluarkan zakat
3. Orang yang mengimami sholat suatu kaum, sementara kaum itu benci
4. Budak yang melarikan diri dari tuannya
5. Orang yang minum arak, khamr, atau minuman yang memabukkan
6. Istri yang bermalam, sementara suaminya tidak ridha kepadanya
7. Wanita merdeka yang sholat tanpa memakai kerudung
8. Pemakan riba
9. Pemimpin yang zalim
10. Orang yang biasa melakukan sholat, namun sholatnya tidak mampu mencegah dirinya dari kekejian dan kemungkaran, sehingga dia semakin jauh dari Allah SWT

Naudzubillah min dzaalik

Video: Makan Traktiran dari Uang Hasil Judi, Halal atau Haram?

Video: Makan Traktiran dari Uang Hasil Judi, Halal atau Haram?