Surat Asy-Syams Ayat 1-15: Arab Latin, Arti, dan Kandungannya

Surat Asy-Syams artinya matahari. Terdiri dari 15 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah. Surat ini menempati posisi ke-91 dalam susunan mushaf Al-Qur'an. Adapun dari segi urutan turunnya, Surat Asy-Syams merupakan surat ke-26.

Nabi SAW dalam hadits shahih riwayat Bukhari menamainya dengan Surat Wasy-Syams Wa Dhuhaha, sesuai bunyi ayat pertamanya. M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah Jilid 15 mengungkapkan nama tersebut lebih baik dari kata 'Asy-Syams'. Karena Surat At-Takwir juga menyebut 'Asy-Syams' pada awal suratnya.

Surat Asy-Syams Ayat 1-15: Arab, Latin, dan Arti

١- وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَاۖ

1. Latin: wasy-syamsi wa ḍuḥāhā
Artinya: Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari,

٢ - وَالْقَمَرِ اِذَا تَلٰىهَاۖ

2. Latin: wal-qamari izā talāhā
Artinya: Demi bulan apabila mengiringinya,

٣- وَالنَّهَارِ اِذَا جَلّٰىهَاۖ

3. Latin: wan-nahāri izā jallāhā
Artinya: Demi siang apabila menampakkannya,

٤- وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىهَاۖ

4. Latin: wal-laili izā yagsyāhā
Artinya: Demi malam apabila menutupinya (gelap gulita),

٥- وَالسَّمَاۤءِ وَمَا بَنٰىهَاۖ

5. Latin: was-samā`i wa mā banāhā
Artinya: Demi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan),

٦- وَالْاَرْضِ وَمَا طَحٰىهَاۖ

6. Latin: wal-arḍi wa mā ṭaḥāhā
Artinya: Demi bumi serta penghamparannya,

٧- وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ

7. Latin: wa nafsiw wa mā sawwāhā
Artinya: Demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya,

٨- فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ

8. Latin: fa al-hamahā fujụrahā wa taqwāhā
Artinya: Maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,

٩- قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ

9. Latin: qad aflaḥa man zakkāhā
Artinya: Sungguh beruntung orang yang mensucikannya (jiwa itu),

١٠ - وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ

10. Latin: wa qad khāba man dassāhā
Artinya: Dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.

١١- كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ بِطَغْوٰىهَآ ۖ

11. Latin: kazzabas samudu bitagwāhā
Artinya: (Kaum) tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas (zalim),

١٢- اِذِ انْۢبَعَثَ اَشْقٰىهَاۖ

12. Latin: izimba'asa asyqāhā
Artinya: Ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,

١٣- فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ نَاقَةَ اللّٰهِ وَسُقْيٰهَاۗ

13. Latin: fa qāla lahum rasulullāhi nāqatallāhi wa suqyāhā
Artinya: Lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka, "(Biarkanlah) unta betina dari Allah ini dengan minumannya."

١٤- فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ

14. Latin: fa kazzabụhu fa 'aqaruhā fa damdama 'alaihim rabbuhum bizambihim fa sawwāhā
Artinya: Namun mereka mendustakannya dan menyembelihnya, karena itu Tuhan membinasakan mereka karena dosanya, lalu diratakan-Nya (dengan tanah),

١٥- وَلَا يَخَافُ عُقْبٰهَا ࣖ

15. Latin: wa lā yakhāfu 'uqbāhā
Artinya: Dan Dia tidak takut terhadap akibatnya.

Isi Kandungan Surat Asy-Syams

M. Quraish Shihab dalam Tafsirnya menjelaskan pokok bahasan Surat As-Syams mengenai anjuran berbuat segala kebajikan dan menjauhi dari keburukan. Perintah itu ditegaskan oleh Allah SWT melalui berbagai sumpah supaya para hamba memperhatikannya guna mencapai anjuran tersebut.

Dalam Tafsir Tahlili Kementerian Agama (Kemenag) Jilid 10 juga diterangkan kandungan utama Surat Asy-Syams, yang mana sejumlah sumpah Allah SWT itu bermaksud menekankan bahwa tiap manusia punya dua sifat berbeda dalam dirinya. Sehingga mereka mesti mengikuti sisi positif dan kebaikannya, serta meninggalkan sisi keburukan dan negatif.

Pada Surat Asy-Syams juga, Allah SWT memberi contoh orang yang menuruti sifat negatif dirinya yaitu Qudar bin Salif, seorang paling jahat dari kaum Tsamud yang membunuh unta betina milik Nabi Saleh AS. Demikian Dia menurunkan azab baginya dan kaum tersebut.

Video: Wisata ke Museum Al Quran-Al Wahyu, Jejak Perjalanan Rasul di Gua Hira

Video: Wisata ke Museum Al Quran-Al Wahyu, Jejak Perjalanan Rasul di Gua Hira