5 Keutamaan Surat Al-Mulk, Mendapat Syafaat hingga Selamat dari Siksa Kubur

Membiasakan diri untuk membaca surat-surat Al-Qur'an ternyata punya sejumlah keistimewaan, misal saja bila seseorang melanggengkan Surat Al-Mulk. Apa saja keutamaan Surat Al-Mulk?

Kata 'Al-Mulk' artinya kerajaan, yang diambil dari ayat pertama surat ini, mengutip Tafsir Al-Mishbah oleh M. Quraish Shihab. Jumlah ayatnya adalah 30 dan tergolong surat Makkiyah, yakni yang turun sebelum Nabi SAW hijrah ke Madinah.

Terletak pada posisi surat ke-67 dalam Mushaf Al-Qur'an. Berada di urutan ke-76 dalam segi penurunan wahyu, turun sebelum Surat Al-Haqqah dan setelah Surat Al-Mu'minun.

Dari Abu Hurairah, diriwayatkan oleh Tirmidzi bahwa Nabi SAW menamai surat ini dengan Surat Tabaraka alladzi biyadihi al-Mulk. Sementara riwayat Tirmidzi lainnya dari Ibnu Abbas menyebutkan bila namanya adalah Surat Tabaraka al-Mulk.

Keutamaan Surat Al-Mulk

Dibalik ayatnya yang tiga puluh, Surat Al-Mulk memiliki banyak keutamaan. Di antaranya seperti yang dinukil dari buku Tanya Jawab bersama Nabi; Kitab Iman susunan Lingkar Kalam:

1. Memberi syafaat pengampunan Allah SWT di hari kiamat

وعن أبي هريرة رضيَ اللَّهُ عنهُ أَنَّ رسولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ مِنَ القُرْآنِ سُورَةٌ ثَلَاثُونَ آيَةٌ شَفَعَتْ لِرَجُلٍ حَتَّى غُفِرَ لَهُ وهِيَ تَبارَكَ الذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ

Artinya: "Setengah dari Al-Qur'an itu ada sebuah surat yang jumlah ayatnya tiga puluh buah. surat itu dapat memberikan syafaat kepada seseorang jikalau ia membacanya sehingga orang itu diampuni, yaitu surat Tabarakal ladzi Biyadihil Mulku." (Dari Abu Hurairah, HR Abu Dawud & Tirmidzi)

2. Memelihara dari siksa kubur

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: ضَرَبَ بَعْضُ أَصْحَابِ النَّبي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خِبَاءَهُ عَلَى قَبْرٍ وَهُوَ لَا يَحْسِبُ أَنَّهُ قَبْرٌ فَإِذَا فِيهِ إِنْسَانُ يَقْرَأُ سُورَةَ تَبْرَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ ... حَتَّى خَتَمَهَا فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي ضَرَبْتُ خِبَائِي عَلَى قَبْرِ وَأَنَا لَا أَحْسِبُ أَنَّهُ قَبْرُ فَإِذَا فِيهِ إِنْسَانُ يَقْرَأُ سُورَةَ تَبْرَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ ... حَتَّى خَتَمَهَا. فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: هِيَ الْمَانِعَةُ هِيَ الْمُنْجِيَةُ تُنْجِيهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

Artinya: "Sebagian sahabat Nabi membuat kemah di atas pemakaman, ternyata ia tidak mengira jika berada di pemakaman, tiba- tiba ada seseorang membaca surat Al-Mulk sampai selesai, kemudian dia datang kepada Nabi dan berkata, "Rasulullah, sesungguhnya aku membuat kemahku di atas kuburan dan saya tidak mengira jika tempat tersebut adalah kuburan, kemudian ada seseorang membaca surat Al-Mulk sampai selesai." Beliau bersabda, "Dia (surat Al-Mulk) adalah penghalang, dia adalah penyelamat yang menyelamatkannya dari siksa kubur." (Dari Ibnu Abbas, HR Tirmidzi)

3. Adalah surat yang biasa dibaca Nabi SAW sebelum tidur

عَنْ جَابِرٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَنَامُ حَتَّى يَقْرَأَ المَ تَنْزِيلُ وَتَبَرَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ

Artinya: "Nabi biasa tidak tidur sehingga membaca surat As-Sajdah dan Al-Mulk terlebih dahulu." (Dari Jabir, HR Tirmidzi, an-Nasa'i, Ahmad & Hakim)

4. Memperoleh pahala yang sama dengan pelaksanaan sholat sunnah pada lailatul qadr

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَلَّ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ خَلْفَ الْعِشَاءِ الآخِرَةِ قَرَأَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ الأُولَيَيْنِ: قُلْ يَا أَيُّهَا الْكْفِرُونَ ... وَقُلْ هُوَ الله أحد .. و قَرَأَ في الرَّكْعَتَيْنِ الأَخْرَبَيْنِ تبرَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ... وَالمْ تَنْزِيلُ ... السَّجْدَةِ كُتِبَ لَهُ كَأَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: "Siapa saja yang mengerjakan salat empat rakaat setelah salat Isya yang akhir, yang mana pada salat itu, di dua rakaat pertama membaca surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas, kemudian pada dua rakaat berikutnya membaca surat Al-Mulk dan As-Sajdah, maka pahalanya seperti pahala mengerjakan salat sunah empat rakaat pada saat Lailatul Qadar." (Dari Ibnu Abbas, HR Baihaqi)

5. Bacaan surat pada sholat Subuh Rasulullah di hari Jum'at

عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ،قَالَ: كَانَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي صَلَاةِ الجُمُعَةِ بِسُوْرَةِ الْجُمُعَةِ وَسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَى ... وَفِي صَلَاةِ الصُّبْحِ يَوْمِ الْجُمُعَةِ المَ تَنْزِيلُ ... وَتَبَرَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ ...

Artinya: Nabi pada salat Jumat membaca surat Al-Jumu'ah dan Al-A'la dan pada salat Subuh hari Jumat membaca surat As-Sajdah dan Al-Mulk. (Dari Ibnu Mas'ud, HR Abdurrazzaq)

Demikian lima keutamaan Surat Al-Mulk bila rajin dibaca tiap harinya. Yuk mulai amalkan Surat Al-Mulk!

Video: Wisata ke Museum Al Quran-Al Wahyu, Jejak Perjalanan Rasul di Gua Hira

Video: Wisata ke Museum Al Quran-Al Wahyu, Jejak Perjalanan Rasul di Gua Hira