Situs Bersejarah di Perbatasan Saudi Ini Pernah Jadi Rute Haji Terpenting

Rute haji kuno di Perbatasan Utara, dekat Kota Rafha yang dikenal dengan rute Kufah-Makkah. Foto: Saudi Press Agency

Jakarta -

Haji merupakan rukun Islam yang kelima. Sejak zaman dahulu, jemaah dari berbagai penjuru dunia berbondong-bondong menuju Makkah melalui berbagai jalur ataupun rute untuk melaksanakan ibadah haji.

Dilansir dari kantor berita Saudi, SPA, Rabu (12/6/2024), salah satu rute haji terpenting dalam sejarah terletak di Perbatasan Utara, dekat Kota Rafha. Rute yang disebut rute Kufah-Makkah ini menghubungkan berbagai wilayah negara Islam dengan Makkah dan Madinah. Selain menjadi rute haji, rute Kufah-Makkah juga memiliki peran penting dalam perdagangan.

Rute Kufah-Makkah disebut pula sebagai Jalur Zubaidah. Zubaidah sendiri merupakan istri Khalifah Harun al-Rasyid. Zubaidah memiliki peran penting dalam pembangunan jalur ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rute Kufah-Makkah menjadi rute yang lazim untuk digunakan, dilengkapi stasiun utama dan sekunder serta berbagai fasilitas seperti sumur, kolam, bendungan, tempat peristirahatan, dan penginapan. Terdapat pula rambu-rambu di jalan untuk memandu pelancong.

Rute haji kuno di Perbatasan Utara, dekat Kota Rafha yang dikenal dengan rute Kufah-Makkah. Foto: Saudi Press Agency

Tidak hanya pelancong, rute sepanjang 1.500 kilometer ini juga sangat berjasa bagi pedagang di sepanjang rute. Sebagai buah dari aktivitas perdagangan, rute tersebut menjadi jembatan komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya dan pengetahuan.

Menurut laporan SPA, reruntuhan tersebut melestarikan sejarah kuno mengenai adat istiadat para jemaah. Studi arkeologi mengemukakan bahwa bangunan di sepanjang rute Kufah-Makkah mencerminkan gaya arsitektur Islam, ditandai dengan desain yang presisi dan pengerjaan yang berkualitas.

Reruntuhan dan situs di rute tersebut di antaranya Stasiun Al-Dhafiri, Al-Qaa, Al-Jumayma, Al-Thulayma, Zubala, Umm Al-Asafeer, Al-Rudm, Al-Shihiyat, dan Al-Ashar.

Selain Zubaidah, jemaah haji zaman dulu juga melewati rute Basra-Makkah yang dimulai dari Kota Basra dan melewati wilayah timur laut Arab Saudi di Wadi al-Batin. Rute ini melintasi berbagai wilayah gurun salah satunya Gurun al-Dahna.