Ketua Kloter Diimbau Laporkan Data Lansia untuk Persiapan Menu Khusus

Jamaah calon haji Indonesia memegang bunga dan tangan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) saat tiba di hotel, Makkah, Arab Saudi, Senin (20/5/2024). Kementerian Agama menyatakan sebanyak 3.425 jamaah calon haji Indonesia yang tergabung dalam 8 kelompok terbang (kloter) pertama diberangkatkan secara bertahap dari Madinah ke Makkah dengan menggunakan bus pada 20 Mei 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa. — Jemaah haji Indoneisa tiba di Makkah (Foto: Antara Foto/Sigid Kurniawan)

Jakarta -

Jemaah haji lansia akan mendapatkan menu makanan khusus saat berada di Tanah Suci, Makkah. Ketua kloter diminta untuk segera melaporkan anggota lansianya kepada PPIH Arab Saudi.

"Data yang dilaporkan demi memastikan para lansia mendapatkan asupan gizi yang sesuai selama berada di Tanah Suci," ujar Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda, saat konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenag RI, Sabtu (1/6/2024).

Data tersebut dilaporkan pada kesempatan pertama setelah mereka tiba di hotel Makkah. Berikan kepada petugas pengawas katering yang ada di setiap sektor pemondokkan jemaah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya, jemaah haji lansia akan mendapatkan nasi dengan tekstur lembut yang mirip seperti bubur. Dengan lauk yang tidak pedas, serta buah-buahan yang mudah dikonsumsi.

"Petugas PPIH sudah meminta kepada setiap dapur katering untuk menyiapkan menu lansia sesuai dengan kebutuhan yang diajukan. Jumlah menu lansia bahkan memungkinkan hingga 20 persen dari total jemaah dalam satu kloter," kata Widi Dwinanda.

Penyediaan menu khusus ini merupakan komitmen pemerintah untuk memastikan jemaah haji lansia dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan tenang. Sebagaimana tagline Kemenag pada pelaksanaan haji tahun 1445 H/2024 M, yaitu Haji Ramah Lansia.

Sebagaimana diketahui, tercatat 44.795 jemaah dengan usia 65 tahun keatas pada operasional haji tahun ini. Hampir 21 persen dari total kuota jemaah haji reguler yaitu 213.320 orang.

Tidak hanya lansia, para jemaah haji akan mendapatkan makanan tiga kali sehari. Yaitu pagi, siang dan malam.

Secara keseluruhan, jemaah mendapatkan 27 kali makan selama di Madinah, dan 84 kali di Makkah. Sedangkan selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), jemaah haji akan menerima 15 kali makan ditambah satu snack berat di Muzdalifah.

"Ada 57 dapur di Makkah dan 21 dapur di Madinah yang menyediakan katering bagi jemaah haji Indonesia," tukas Widi Dwinanda.

BPS: Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2024 Meningkat, Capai 88,20 Persen

(hnh/lus)

Kabar Haji dari Tanah Suci

213 konten

Seputar berita tentang jemaah haji yang sedang berada di Tanah Suci. detikHikmah akan mengabarkan kegiatan jemaah haji Indonesia dari awal hingga akhir musim haji.