Dzikir Setelah Salat Dhuha yang Dianjurkan Rasulullah, Lengkap Arab dan Artinya

Salat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam. Mengutip buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa'i, Rasulullah SAW bersabda:

قَالَ رَسُولُ اللهِ الله مَنْ حَافَظَ عَلَى شُفْعَةِ الضُّحى غُفِرَ لَهُ ذُنُوبُهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْرِ

Qaala rasuulullaahi shallallaahu 'alaihi wa sallama man haafazha 'alaa syufatidh-dhuhaa ghufira lahu dzunuubuhu wa in kaanat mitsla zabadil-bahr

"Siapa saja yang dapat mengerjakan salat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekali pun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR. Turmudzi).

Hadits ini menunjukkan betapa besar keutamaan salat Dhuha bagi siapa pun yang setiap hari mengerjakannya.

Setelah menunaikan salat Dhuha, umat Islam juga dianjurkan untuk melengkapinya dengan doa dan dzikir sesuai sunnah Rasulullah. Simak kumpulan bacaannya berikut ini.

Kumpulan Dzikir yang Dibaca Setelah Sholat Dhuha

1.Dzikir Dhuha Dibaca 100 kali

Setelah melaksanakan salat Dhuha, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah Allah berikan.

Mengutip buku 5 Shalat Pembangun Jiwa karya Nasrudin Abd. Rohim, salah satu bacaan dzikir yang disunnahkan setelah salat Dhuha adalah:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُوْرُ

Robbighfirlii wa tub 'alayya innaka antat tawwaabul ghofuur.

Artinya: "Ya tuhan kami, ampunilah kami dan terimalah tobat kami, sesungguhnya engkau adalah Dzat yang menerima tobat lagi maha pengampun."

Bacaan dzikir ini sebaiknya diulang hingga 100 kali, sebagai amalan penyempurna setelah salat Dhuha.

2. Membaca "Yaa fattaah Yaa razzaaq" 111 Kali

Salah satu dzikir yang memiliki keutamaan besar setelah salat Dhuha adalah menyebut asmaul husna "Yaa Fattaah Yaa Razzaaq" sebanyak 111 kali.

Mengutip buku Hafal Luar Kepala Tata Cara dan Bacaan Shalat Wajib Serta Sunnah: Doa Murah Rezeki dan Hidup Bahagia karya H.M. Amrin Ra'uf, berikut bacaan dzikirnya:

يَا فَتَّاحُ يَا رَزَّاقُ

Yaa fattaah Yaa razzaaq.
Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Membuka dan Wahai Dzat Yang Maha Memberi rezeki."

3. Membaca "Yaa hayyu Yaa qayyuum" 111 Kali

Salah satu dzikir yang bisa diamalkan setelah salat Dhuha adalah membaca "Yaa Hayyu Yaa Qayyum" sebanyak 111 kali. Berikut adalah bacaan dzikirnya:

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ

Yaa Hayyu Yaa Qayyum

Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Hidup, Wahai Dzat Yang Maha Berdiri Sendiri dan Menegakkan segala sesuatu."

4. Membaca "Yaa Ghaniyyu Yaa Mughni" 111 Kali

Dzikir ini sangat dianjurkan bagi siapa pun yang ingin memohon kelapangan rezeki serta kecukupan hidup. Berikut adalah bacaannya:

يَا غَنِيُّ يَا مُغْنِي

Yaa Ghaniyyu Yaa Mughni

Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Kaya, Wahai Dzat Yang Maha Memberi Kekayaan."

Cara Melaksanakan Salat Dhuha

Dalam buku Tuntunan Lengkap Salat: Wajib dan Sunnah karya Wahid Najmudin A.R., salat Dhuha adalah salat sunnah yang dikerjakan pada saat matahari setinggi tombak atau kira-kira pukul 7 pagi hingga pukul 11 siang.

Jumlah rakaat salat Dhuha paling sedikit dua rakaat, boleh empat rakaat, enam rakaat, dan maksimal menurut yang disabdakan Nabi Muhammad saw adalah dua belas rakaat. Hukum salat Dhuha adalah sunnah ghairu muakkad.

Surat-surat yang disunnahkan dibaca setelah membaca Al-Fatihah adalah surat As-Syams pada rakaat pertama dan pada rakaat kedua membaca surat Adh-Dhuha.

Salat Dhuha memiliki banyak keutamaan yang dijanjikan Allah SWT. Lalu, apa saja keutamaan salat Dhuha yang membuatnya begitu istimewa?

Keutamaan Salat Dhuha, Selain Mendatangkan Rezeki

Salat Dhuha memiliki banyak keutamaan yang menjadikannya salah satu amalan sunnah paling istimewa. Selain mendatangkan rezeki, berikut adalah beberapa keutamaan mengerjakan salat Dhuha lainnya:

1. Mendapatkan Derajat yang Mulia

Mengutip Buku Pintar Salat, Doa, dan Zikir Sesuai Tuntunan Rasulullah karya Darul Insan, keutaman dari salat Dhuha adalah mendapatkan derajat yang mulia, Rasulullah SAW bersabda:

"Jika kamu menunaikan salat Dhuha dua rakaat maka kamu tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang lalai (al-ghafilin), jika kamu menunaikan salat Dhuha sebanyak empat rakaat, maka kamu akan ditulis sebagai golongan orang-orang yang berbuat kebaikan (al-muhsinin), jika kamu menunaikan salat Dhuha enam rakaat, maka kamu termasuk dalam golongan orang-orang yang patuh pada Allah (al-qanitin), dan jika kamu mengerjakan salat Dhuha sebanyak delapan rakaat, maka kamu termasuk orang-orang yang meraih kemenangan (al-faizin), dan jika kamu mengerjakan salat Dhuha sebanyak sepuluh rakaat, maka pada hari itu kamu terbebas dari dosa, dan jika kamu mengerjakan salat Dhuha sebanyak dua belas rakaat, maka Allah akan membangun rumah di surga bagimu." (HR. Al-Baihaqi)

2. Dibangunkan Rumah di Surga

Mengutip buku Keajaiban Tahajud, Subuh, dan Dhuha untuk Hidup Berkah, Bergelimang Harta, Sukses dan Bahagia oleh Fery Taufiq El-Jaquene, Imam Thabrani juga meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang melaksanakan salat Dhuha dua rakaat maka ia tidak termasuk golongan orang-orang yang lalai. Barang siapa yang melaksanakannya enam rakaat, maka ia akan dicukupkan baginya hari itu, dan barang siapa yang melaksanakannya dua belas rakaat maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga." (HR. Thabrani).

3. Tergolong Hamba yang Taat

Keutamaan lain dari salat Dhuha adalah bahwa amalan ini menjadi tanda ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT. Masih mengutip sumber yang sama, Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda:

"Tidak ada orang yang dapat menjaga salat Dhuha kecuali orang-orang yang sangat taat kepada Tuhan (awwaab)." (HR. al-Hakim).

4. Mendapat Pahala Setara Ibadah Haji dan Umrah

Bagi siapa pun yang melakukan salat Dhuha dengan penuh keikhlasan setelah salat Subuh dan berzikir hingga matahari terbit, Allah SWT menjanjikan pahala setara dengan ibadah haji dan umrah.

Anas berkata bahwa Rasulullah bersabda, "Barang siapa mengerjakan salat Subuh secara berjamaah, lalu sesudah itu ia tetap duduk (di masjid) untuk berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, kemudian salat Dhuha dua rakaat, maka ia akan mendapat pahala seperti pahala haji dan umrah." (HR. At-Turmudzi).

Video Kemenhaj Ungkap Kuota Haji RI Capai 221 Ribu Jemaah di 2026

Video Kemenhaj Ungkap Kuota Haji RI Capai 221 Ribu Jemaah di 2026