Surat Al Kafirun, Waktu Membaca dan Kaitannya dengan Kerukunan

ADVERTISEMENT

Surat Al Kafirun, Waktu Membaca dan Kaitannya dengan Kerukunan

Anatasia Anjani - detikEdu
Selasa, 06 Apr 2021 18:45 WIB
Ilustrasi membaca al quran
Surat Al Kafirun, Waktu Membaca dan Kaitannya dengan Kerukunan (Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel)
Jakarta -

Surat Al Kafirun adalah salah satu surah pendek yang terdapat dalam Al Qur'an juz 30. Surat Al Kafirun adalah surat yang biasa dibaca saat sholat wajib maupun sholat sunah. Saat Ramadhan surat Al Kafirun sering dibaca dalam sholat Tarawih menjelang rakaat terakhir.

Waktu membaca Surat Al Kafirun seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW adalah saat dua waktu sholat sunah. Menurut kesaksian sahabat, Rasulullah sering membaca surat Al Kafirun pada saat sholat sunah sebelum subuh dan setelah sholat Maghrib. Tidak hanya saat sholat sunah saja, Rasullulah juga menganjurkan untuk membaca surat Al Kafirun saat menjelang tidur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut adalah surat Al Kafirun beserta terjemahannya:

ADVERTISEMENT

1. قُلْ ΩŠΩ°Ω“Ψ§ΩŽΩŠΩΩ‘Ω‡ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω’ΩƒΩ°ΩΩΨ±ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽΫ™

qul yā ayyuhal-kāfirα»₯n

Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir!

2. Ω„ΩŽΨ’ Ψ§ΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩΨ―Ω Ω…ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩΨ―ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽΫ™

lā a'budu mā ta'budα»₯n

Artinya: aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah

3. ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ’ Ψ§ΩŽΩ†Ω’Ψͺُمْ ΨΉΩ°Ψ¨ΩΨ―ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽ Ω…ΩŽΨ’ Ψ§ΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩΨ―ΩΫš

wa lā antum 'ābidα»₯na mā a'bud

Artinya: dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah

4. ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ’ Ψ§ΩŽΩ†ΩŽΨ§Ϋ  عَابِدٌ Ω…ΩŽΩ‘Ψ§ ΨΉΩŽΨ¨ΩŽΨ―Ω’Ψͺُّمْۙ

wa lā ana 'ābidum mā 'abattum

Artinya: dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah

5. ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ’ Ψ§ΩŽΩ†Ω’Ψͺُمْ ΨΉΩ°Ψ¨ΩΨ―ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽ Ω…ΩŽΨ’ Ψ§ΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩΨ―ΩΫ—

wa lā antum 'ābidα»₯na mā a'bud

Artinya: dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

6. Ω„ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ Ψ―ΩΩŠΩ’Ω†ΩΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΩ„ΩΩŠΩŽ Ψ―ΩΩŠΩ’Ω†Ω

lakum dΔ«nukum wa liya dΔ«n

Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.

Kaitan Al Kafirun dengan Kerukunan

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh suka cita, penuh ampunan, bulan penuh berkah, serta bulan penuh kedamaian. Oleh karena itu sering membaca surat Al-Kafirun saat bulan Ramadhan merupakan sesuatu yang baik.

Berikut adalah penjelasan surat Al Kafirun dengan kerukunan yang dilansir dari buku berjudul Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi yang ditulis oleh Dra.Hj. Aminah, M.ag

Kerukunan dalam islam yaitu tasamuh yang berarti toleransi. Toleransi dalam islam adalah kerukunan dalam sosial kemasyarakatan, bukan dalam bidang akidah Islamiyah (keimanan), karena akidah telah digariskan secara jelas dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits.

Seperti yang tertera dalam Surat Al-Kafirun ayat 1-6, Allah memerintahkan agar umat manusia untuk hidup akur dan damai dengan umat beragama yang lain. Islam sangat menekankan prinsip toleransi antar umat beragama. Apabila terdapat perbedaan pendapat antar muslim sebaiknya tidak perlu menimbulkan perpecahan umat, dan selalu Kembali kepada Al-Qur'an dan Al-Hadits.

Awal mulanya, perihal kerukunan telat terlihat pada masyarakat Madinah. Pada saat itu rasul dan kaum muslim hidup berdampingan dengan masyarakat Madinah yang berbeda keyakinan (Yahudi dan Nasrani). Konflik terjadi saat itu disebabkan oleh pengkhianatan dari orang bukan islam (Yahudi) yang bersengkongkol untuk menghancurkan umat islam.

Penting bagi umat islam untuk menjaga kedamaian saat bulan Ramadhan tiba. Salah satunya dengan sering membaca Surat Al-Kafirun. Jangan lupa membaca Surat Al-Kafirun ya Sahabat Hikmah.




(erd/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads