Main Permainan Tradisional Ketinggalan Jaman? Eits, Join Komunitas Ini Dulu!
Pernah nggak sih kangen sama permainan masa kecil? Iya, yang tanpa gadget itu. Cuma modal alat-alat sederhana, tapi udah bikin seneng banget.
Nah, Komunitas Hong hadir untuk kamu yang pengen kembali merasakan kenangan itu. Berdiri sejak 2005, komunitas ini bertekad untuk melestarikan segala jenis permainan tradisional Indonesia.
Dilansir dari detikNews, M. Zaini Alif Miris menyadari semakin jarangn anak-anak memainkan permainan tradisional dan cenderung asyik dengan gadget. Bahkan, ia melakukan riset mandiri dan hasilnya menyatakan 40% dari 2.500 permainan tradisional Nusantara terancam lenyap.
Oleh karena itu, ia membentuk Komunitas Hong di kawasan Dago Pakar, Bandung, Jawa Barat untuk menginventarisasi, mengajarkan, dan melestarikan aneka permainan tradisional Nusantara.
Saat berbincang dengan detik pada Desember 2015, Zaini mengatakan kalau permainana tradisional lebih menonjolkan nilai-nilai kebersamaan, keceriaan, dan kesenangan. Berbanding terbalik dengan permainan modern yang orientasinya mengejar kemenangan, kemenangan, kemenangan, dan cenderung individual.
Penelitian Susanti dan Nurtania yang terbit tahun 2017 di Jurnal Komuniti mengungkapkan, perilaku komunikasi Komunitas Hong dalam menyosialisasikan permainan rakyat Jawa Barat tidak hanya bertujuan melestarikan budaya Indonesia, tapi juga menanamkan nilai-nilai positif pada pola pendidikan masyarakat.
Komunitas Hong merayakan Hari Bambu Sedunia. Foto: Instagram @komunitashong |
Lebih lanjut, ada lima kelompok komunikan yang menjadi target komunikasi komunitas ini, yakni publik, pemerintah, sesama anggota, mitra kerja, dan sponsor.
Perilaku komunikasi ke pihak internal tujuannya untuk menciptakan kebersamaan lewat gotong royong, kebersamaan, kemufakatan, mengingatkan, canda dan senda gurau, koordinasi, mengajarkan, serta saling menghargai.
Sementara ke pihak eksternal dilakukan untuk membentuk opini publik melalui workshop, festival, dan publikasi untuk membangun brand imej yang diharapkan.
Sampai saat ini, Instagram mereka @komunitashong, telah memiliki lebih dari empat ribu pengikut dan aktif membagikan berbagai keseruan, seperti saat menghadiri Teras Main Indonesia 2025, semua antusias bermain permainan tradisional seperti egrang hingga joget bersama.
(com/mbc)
Terpopuler
Live TV
Kirim Tulisan
detikNews
detikFinance
detikInet
detikHot
detikSport
Sepakbola
detikOto
detikTravel
detikFood
detikHealth
Wolipop
DetikX
20Detik
detikFoto
detikEdu
detikHikmah
detikProperti
detikJateng
detikJatim
detikJabar
detikSulsel
detikSumut
detikSumbagsel
detikJogja
Pasang Mata
adsmart
detikEvent
Trans Snow World
Trans Studio
Flying Over Indonesia
berbuatbaik.id
ziswafctarsa.id
Bingkai.id
CNN Indonesia
CNBC Indonesia
Hai Bunda
InsertLive
Beautynesia
Female Daily
CXO Media 