Kumpulan Komunitas Kembar Nama, Ada Nama detikers?

Ada jutaan manusia yang hidup di dunia, nggak heran kalau ada yang memiliki nama sama meski berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Nah, hal ini dimanfaatkan sejumlah orang untuk membentuk sebuah komunitas sebagai tempat berkumpul dan melakukan berbagai kegiatan.

Mereka eksis di media sosial loh, penasaran apa saja? Simak sampai habis!

1. Agus-agus Bersaudara Indonesia
Pada November 2015, Agus Mulyadi (GusMul) mengajak ketiga sahabatnya, Agus Nuryanto (GusNur), Agus Rohadi (GusRoh), dan Agustarman (GusTam) untuk membangun komunitas yang semua anggotanya bernama Agus.

Setelah terbentuk, postingan Instagram dan website mereka dipenuhi beragam kegiatan, seperti rapat kerja nasional, halal bihalal, hingga promosi produk yang dibuat anggota.

2. Paguyuban Asep Dunia
Komunitas ini didirikan oleh Asep Iwan Gunawan, Asep Kambali, Asep Bambang Fauzi, Asep RS, dan Asep Dudi pada 2010. Selain rutin melakukan musyawarah nasional setiap tahunnya, komunitas ini pernah tampil dalam sejumlah acara stasiun televisi.

3. Persaudaraan Bambang Dunia
Aktif di Facebook, komunitas ini memiliki lebih dari tiga ribu anggota yang sering membagikan berbagai kegiatan sehari-hari, seperti jalan-jalan, resep masakan, dan lainnya. Mereka juga beberapa kali melakukan pertemuan untuk mempererat kebersamaan.

4. Endang Club
Endang Syahbenol mendirikan Endang Club pada 17 Agustus 2004. Awalnya anggota berasal dari Yogyakarta, tapi kini sudah tersebar di seluruh Indonesia. Dalam akun Facebook resminya, ada 130 orang anggota yang telah bergabung. Kegiatannya pun beragam, mulai dari pertemuan untuk silaturahmi hingga berbagi beragam informasi.

Tawa dan semangat merayakan 17 Agutus 2025. Foto: Facebook Endang Club.

5. Paguyuban Sugeng

Memiliki lebih dari dua ribu anggota pada grup Facebooknya, komunitas ini terdiri dari anggota yang mempunyai unsur nama Sugeng, baik di awal, tengah, atau akhir.

6. Paguyuban Slamet
Komunitas ini mengaku terinspirasi dari Paguyuban Sugeng. Tujuannya untuk saling tukar informasi antar nama Slamet di Indonesia. Saat ini, sudah ada seribu lebih anggota di grup Facebooknya.

Wah, dari nama yang sama ternyata bisa bikin kegiatan positif bareng sambil seru-seruan ya. Gimana detikers, ada namamu nggak? Atau kamu mau bikin komunitas nama kamu sendiri?