Ternyata Ikut Komunitas Bikin Mental Sehat loh

Mungkin selama ini detikers pikir gabung ke sebuah komunitas cuma nambah circle baru yang punya kesukaan sama. Padahal lebih dari itu, ada banyak penelitian yang bilang kalau ikut komunitas berdampak positif terhadap kesehatan mental dan bikin hidup lebih bahagia.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology (2023), menunjukkan bahwa komunitas berbasis pertemanan yang memiliki kegiatan terstruktur dapat menjadi pengobatan yang murah dan mudah diakses siapapun untuk mencegah gangguan kesehatan mental.

Penelitian dalam jurnal BMC Psychology (2024) juga mengatakan bahwa faktor sosial seperti rasa kebersamaan dalam komunitas (sense of community) dapat mengurangi depresi, kecemasan, dan stres.

Bahkan untuk lansia yang bergabung dalam komunitas, penelitian dalam International Journal for Equity in Health (2025) menunjukkan efeknya bisa meningkatkan keterlibatan sosial, mengurangi isolasi sosial, dan menyehatkan proses penuaan.

Sementara penelitian dalam Canadian Journal of Community Mental Health (2020) menyatakan bahwa bergabung dalam komunitas dapat mendukung pemulihan kesehatan mental karena individu akan mendapatkan dukungan sosial dari lingkungannya

Sumber: Dio Hasbi Saniskoro/Pexels Foto: Community Connect

Jadi, mulai sekarang tahu kan, kalau ikut komunitas bukan cuma kumpul sama yang sefrekuensi, tapi juga menjaga mental biar tetap waras. Apalagi kalo lagi bosan atau stres, daripada rebahan terus, bisa gabung komunitas yang sesuai sama minat detikers. Coba cari-cari di media sosial atau cek Community Connect by detikcom untuk lihat bermacam-macam komunitas yang seru abis!