Seruan boikot dan penolakan Timnas Israel menggema menjelang Piala Dunia 2026. Amerika Serikat (AS) selaku tuan rumah turnamen sepakbola bergengsi itu menyatakan akan membela Israel dan melawan upaya penolakan tersebut. Diketahui, AS selama ini dikenal sebagai sekutu abadi Israel.
"Kami pasti akan berupaya keras untuk sepenuhnya menghentikan segala upaya pelarangan tim nasional sepakbola Israel dari Piala Dunia," kata seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS yang tak disebutkan namanya, seperti dikutip detikSport dari BBC, Jumat (26/9/2025).
Timnas Israel sendiri masih punya peluang besar lolos ke Piala Dunia 2026. Pasukan Ran Ben-Shimon itu saat ini berada di urutan ketiga klasemen Grup I kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Israel telah mengoleksi 9 poin dan hanya kalah selisih gol dari Italia di atasnya.
Namun, kecaman dan seruan penolakan terhadap Timnas Israel terus menggema. Bahkan, Negeri Bintang Daud itu disebut-sebut terancam dilarang berpartisipasi di kualifikasi zona Eropa oleh UEFA.
Penolakan juga datang dari negara-negara lain. Misalkan Timnas Spanyol yang menyatakan siap mundur dari Piala Dunia 2026 jika Israel lolos ke pentas tertinggi sepakbola dunia itu.
Kecaman terhadap Israel itu menyeruak setelah negara itu merespons serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 hingga menewaskan 1.200 orang dan menyandera 251 lainnya. Israel melancarkan serangan besar-besaran di Gaza dan menyebabkan setidaknya 65 ribu orang meninggal dunia.
Simak Video "Video Gattuso Klarifikasi Omongannya soal Israel Bukan Terkait Gaza"
(iws/iws)