Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) membongkar makam jenazah Restiana Tija (30) setelah dua bulan lebih dikubur. Polisi mengautopsi jenazah untuk mengungkap penyebab kematian Restiana.
Jasad Restiana sebelumnya ditemukan warga dalam kondisi membusuk di sekitar Sungai Waemese di Rentung, Desa Goloropong, Kecamatan Satarmese Barat, Manggarai, NTT pada 19 September 2025.
"Proses ini (autopsi) dilakukan sebagai tindak lanjut atas permintaan keluarga yang menduga adanya kejanggalan terkait penyebab kematian Restiana Tija," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Manggarai, AKP Gusti Putu Saba Nugraha, Kamis (27/11/2025).
Gusti mengatakan autopsi dilakukan di pekuburan umum Kampung Purang, Desa Buar, Kecamatan Rahong Utara, Manggarai, Rabu (26/11/2025). Pelaksanaan autopsi ini, jelas dia, atas permintaan suami Restiana, Kampianus Raru, melalui surat permohonan tertanggal 24 November 2025.
Hasil pemeriksaan awal pada jenazah belum bisa mengungkap penyebab kematian karena kondisi jenazah sudah berupa tulang belulang. Selain itu, dugaan adanya kehamilan sebelum kematian tidak dapat dipastikan mengingat kondisi tubuh yang sudah tidak utuh.
"Seluruh hasil pemeriksaan akan dianalisis lebih lanjut dan dituangkan dalam visum et repertum oleh Tim Forensik Polda NTT, kemudian disertakan dalam Berita Acara pemeriksaan ahli," jelas Gusti.
Diberitakan sebelumnya, jasad Restiana ditemukan pertama kali oleh warga Kampung Rentung, Valensius Jehalut (38). Valen saat itu hendak pergi memindahkan sapinya di dekat sungai Waemese. Saat mencarikan rumput untuk sapinya, ia mencium aroma busuk. Valen menemukan jasad Restiana dalam posisi tergeletak, tampak tulang belulang.
Restiana ditemukan memakai celana dan sweater hitam. Korban memakai sandal jepit abu-abu tulisan ES. Ditemukan juga uang sekitar Rp 1 juta.
Valensius kemudian melaporkan penemuan jasad perempuan itu kepada bhabinkamtibmas. Saat ditemukan pertama kali, belum diketahui identitas perempuan tersebut. Identitasnya baru diketahui keesokan harinya. Adapun suami korban sedang merantau di Papua saat kejadian itu.
Simak Video "Video Hasil Autopsi Jasad Arya Daru: Ada Luka hingga Memar"
(iws/iws)