Litbang Kompas Tegaskan Tak Gelar Survei Prapilkada di NTB

Jihaan Khoirunnisaa - detikBali
Sabtu, 23 Nov 2024 19:43 WIB
Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Beredar hasil survei dari Litbang Kompas terkait elektabilitas kandidat Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024. Litbang Kompas menegaskan hasil survei yang mengatasnamakan lembaga itu merupakan informasi keliru.

"Litbang Kompas tidak melakukan survei prapilkada di wilayah NTB. Beredarnya informasi terkait survei Litbang Kompas di NTB adalah hoaks," kata Manager Penelitian Litbang Kompas Yoga Prasetyo dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/11/2024).

Diketahui sebelumnya survei hoaks tersebut menyebutkan pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Iqbal-Dinda meraih elektabilitas tertinggi sebesar 33,5 persen. Kemudian disusul oleh paslon nomor urut 1, Rohmi-Firin sebesar 27,1 persen, dan terakhir Zul-Uhel dengan 22,0 persen.

Survei tersebut diklaim merupakan hasil melalui wawancara tatap muka diselenggarakan Litbang Kompas pada 5 November - 12 November 2024. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 10 Kabupaten/Kota.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel secara acak. Survei dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).

Hanya saja, Yoga enggan bicara banyak soal hasil survei tersebut. Ia membantah pihaknya pernah melakukan survei di wilayah NTB.

"Kami hanya bikin rilis kecil seperti itu aja. Karena sudah sangat sering yang mencatut nama Litbang Kompas," tegasnya.



Simak Video "Video Survei Litbang Kompas: 71,5% Masyarakat Puas dengan Kinerja Kementan"

(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork