Serangan udara Israel di Sanaa, ibu kota Yaman, menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 86 orang lainnya. Data ini disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Houthi pada Senin (25/8/2025).
Dilansir dari detikNews, sebelumnya, juru bicara Kementerian Kesehatan Houthi sempat melaporkan empat korban tewas dan 67 orang luka-luka. Jumlah korban kemudian bertambah setelah serangan lanjutan yang menghantam sejumlah lokasi di Sanaa.
Militer Israel menyatakan serangan itu menargetkan kompleks militer yang menjadi lokasi istana presiden, dua pembangkit listrik, dan sebuah depot bahan bakar. Serangan juga menghantam fasilitas perusahaan minyak serta pembangkit listrik di selatan Sanaa, yang pekan lalu sudah pernah diserang.
"Serangan-serangan itu dilancarkan sebagai tanggapan atas serangan berulang kali oleh rezim teroris Houthi terhadap Negara Israel dan warga sipilnya, termasuk peluncuran rudal-rudal jenis permukaan-ke-permukaan dan UAV (drone) ke wilayah Israel dalam beberapa hari terakhir," kata militer Israel dalam pernyataannya.
Pada Jumat (22/8), Houthi mengatakan pihaknya menembakkan sebuah rudal balistik ke Israel sebagai dukungan untuk warga Palestina di Jalur Gaza. Otoritas Israel menyebut rudal itu kemungkinan besar hancur di udara.
Simak Video "Video: Israel Serang Yaman, 2 Orang Tewas-Puluhan Terluka"
(dpw/dpw)