Soal Implementasi MyPertamina Per 1 Agustus, Pertamina Buka Suara

Tim detikFinance - detikBali
Minggu, 24 Jul 2022 04:24 WIB
Foto: ilustrasi pembelian BBM bersubsidi jenis pertalite (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

PT Pertamina (Persero) menyatakan belum menentukan tanggal pasti dimulainya pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar. Hal ini untuk untuk meluruskan kabar yang beredar terkait penggunaan aplikasi MyPertamina mulai 1 Agustus 2022.

Beredar kabar mulai tanggal tersebut, hanya konsumen yang sudah terdaftar di MyPertamina saja yang akan dilayani. Saat dimintai konfirmasi oleh detikcom, Pertamina menyatakan belum menentukan tanggal implementasi QR Code aplikasi MyPertamina.

"Kita belum menentukan tanggal implementasi QR Code," ujar Secretary Corporate Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting kepada detikcom, Sabtu (23/7/2022).

Namun demikian, Pertamina mengimbau masyarakat yang merasa berhak menggunakan BBM subsidi agar segera mendaftarkan diri. Pendaftaran dapat dilakukan di booth pendaftaran yang disiapkan di SPBU melalui web subsiditepat.mypertamina.id maupun melalui aplikasi MyPertamina.

Pada kesempatan itu, Irto juga menyebut pihaknya tengah menunggu revisi Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) beserta petunjuk teknis pembelian Pertalite. "Kita juga sedang menunggu revisi perpres 191," katanya singkat.

Irto kembali mengingatkan konsumen bahwa pembelian BBM tidak wajib menggunakan aplikasi MyPertamina. Konsumen cukup menunjukkan QR Code yang sudah dicetak, maupun yang disimpan di ponsel.

"Dan untuk pembelian juga tidak wajib menggunakan aplikasi MyPertamina, cukup menunjukkan QR Code yang sudah dicetak atau yang disimpan di HP," pungkas Irto.



Simak Video "Melihat Fasilitas Posko Mudik Pertamina di Bandara Juanda"

(kws/kws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork