Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung meluncurkan platform Badung Brilian yakni Badung Berbasis Riset dan Inovasi untuk Aksi Nyata, sebagai laboratorium terbuka guna memfasilitasi riset dan inkubasi ide inovatif. Inovasi ini didorong agar hasil riset dapat dihilirisasi menjadi kebijakan dan produk nyata yang meningkatkan daya saing daerah.
"Badung Brilian sudah diuji coba sejak pertengahan Oktober, dan saat ini ada empat perguruan tinggi yang sudah kerja sama agar bisa mengakses web Badung Brilian. Selama ini, hasil kajian dari perguruan tinggi yang melakukan riset di Badung belum ada yang memfasilitasi, dengan adanya Badung Brilian kita bisa dorong hilirisasi melalui pendanaan," kata Kepala Brida Badung, I Wayan Putra Yadnya, Kamis (27/11/2025).
Platform digital ini dikembangkan untuk merespons kebutuhan tata kelola pemerintahan yang berbasis data, kolaboratif, dan berorientasi pada solusi pembangunan daerah. Tercatat, Badung Brilian saat ini sudah berhasil menggaet 100 kolaborasi dan menampung total 104 unggahan riset serta inovasi dari berbagai pihak.
"Tadi pagi saya sudah buka, sudah ada 100 kolaborasi yang bergabung, 52 riset sudah diunggah, dan ada sekitar 52 inovasi yang sudah diunggah di Badung Brilian," tutur I Wayan Putra Yadnya.
"Inovasi ini hadir sebagai respons atas kebutuhan tata kelola pemerintahan yang berbasis data, kolaboratif, dan berorientasi pada solusi," pungkasnya.
Badung Festival Inovasi dan Adi Karya Nugraha
Selain peluncuran Badung Brilian, Brida Badung juga melaporkan pelaksanaan dua kompetisi inovasi utama, yaitu Badung Festival Inovasi dan Adi Karya Nugraha. Pada 2025 ini, Badung Festival Inovasi diikuti oleh 22 perguruan tinggi serta 30 kelompok pelajar SMA/SMK se-Bali.
"Badung Festival Inovasi tujuannya untuk memotivasi siswa dan mahasiswa se-Bali yang berinovasi sesuai dengan kompetensinya. Dari seluruh peserta itu, kita berhasil menjaring masing-masing tiga inovasi terbaik dari perguruan tinggi dan juga dari pelajar SMA/SMU," lanjut Putra Yadnya.
Para pemenang kompetisi ini menerima hadiah uang pembinaan yang bervariasi tergantung tingkatan juara dan kategori. Untuk Adi Karya Nugraha, kompetisi inovasi yang menjaring usulan dari kelurahan dan desa, lima proposal terbaik masing-masing mendapat hadiah Rp 20 juta.
"Adi Karya Nugraha ini yang memang menjaring inovasi dari masyarakat, usulannya dari kelurahan maupun pemerintah desa. Lima inovasi terbaik yang kami jaring dari Adi Karya Nugraha ini akan kami ikutkan dalam ajang Anugerah Bali Swacita di tingkat provinsi," tambahnya.
Tercatat, salah satu hasil penjaringan Adi Karya Nugraha tahun 2025 berhasil meraih penghargaan di tingkat provinsi, yakni inovasi Tempat Sampah Inovatif karya Kadek Budi Santika dari Pecatu. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi Brida untuk terus berkomitmen dalam mendukung pembangunan daerah berbasis riset dan inovasi.
Simak Video "Video: Akhir Pekan Ini Ada FIFTY FIFTY-ONF di Jakarta"
(nor/nor)