Denpasar Pasang 8 Alat Peringatan Dini Banjir, Tersebar di Lokasi Ini

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Selasa, 11 Nov 2025 22:07 WIB
Foto: Tampilan unit sistem peringatan dini atau early warning system banjir di jembatan penghubung pasar Kumbasari dengan pasar Badung pada Selasa (11/11/2025). (Dok. BPBD Denpasar)
Denpasar -

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar memasang delapan unit sistem peringatan dini atau Early Warning System banjir. Pemasangan ini dilakukan di jembatan penghubung Pasar Kumbasari dengan Pasar Badung.

Selain di lokasi tersebut, alat juga dipasang di tujuh dam wilayah Denpasar. Antara lain, Dam Mertagangga, Dam Sempol, Dam Dadas, Dam Umadui, Dam Lange, Dam Tukad Rangda, dan Dam Buagan.

Kepala UPTD Penanggulangan Bencana BPBD Denpasar, I Made Antara, menjelaskan bahwa tujuan pemasangan sistem ini adalah untuk mendeteksi potensi banjir lebih awal. Sehingga dapat diambil langkah cepat guna meminimalkan risiko kerugian akibat banjir.

"Sehingga dapat mengambil langkah cepat guna mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan kesiapsiagaan bencana," ucap Antara saat dihubungi pada Selasa (11/11/2025).

Dia menjelaskan sistem ini dilengkapi dengan Automatic Water Level Recorder (AWLR) yang bekerja secara otomatis untuk memantau tinggi muka air sungai. Sensor AWLR yang terpasang di lokasi pengamatan secara berkala mengukur ketinggian air dan mengirimkan data.

Kemudian meneruskan jaringan komunikasi. Menurutnya, apabila tinggi muka air melebihi ambang batas yang telah ditentukan, sistem secara otomatis mengirimkan peringatan dalam bentuk pesan suara dan sirine kepada masyarakat yang berkunjung ke lokasi titik pemasangan sistem.

"Untuk sistem yang ada di dam yang lain kita bisa deteksi ketinggian air di Pusdalops dan bilamana ketinggian air melebihi ambang batas tertentu, kami segera menginformasikan dinas terkait, yaitu PUPR untuk membuka pintu air," jelasnya.

Dia berharap melalui pemasangan sistem ini,Denpasar dapat lebih bersiap menghadapi potensi banjir. Menurutnya, sistem ini memberikan peringatan dini secara cepat dan akurat.

"Sehingga pemerintah dan masyarakat dapat segera mengambil langkah antisipatif. Harapannya risiko kerugian dapat ditekan atau diminimalisir dan keselamatan warga semakin terjamin menuju Denpasar yang tangguh terhadap bencana," ungkap dia.



Simak Video "Video: RI Dorong Percepatan Sistem Peringatan Dini Global di Kongres Luar Biasa WMO"

(nor/nor)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork