Permintaan Maaf Pandji Pragiwaksono Usai Candaan soal Adat Toraja Tuai Amarah

Andi Nur Isman Sofyan - detikBali
Selasa, 04 Nov 2025 10:26 WIB
Pandji Pragiwaksono. (Foto: dok. Noice)
Denpasar -

Komika Pandji Pragiwaksono akhirnya mengucapkan permintaan maaf atas candaannya mengenai adat Toraja, Rambu Solo. Materi stand up comedy Pandji sebelumnya memicu amarah karena menyebut adat dan tradisi Toraja horor.

Pandji mengakui dirinya kurang pengetahuan terkait tradisi Toraja. Dia pun sudah membaca berbagai protes yang muncul atas candaannya yang viral di media sosial itu.

"Selamat pagi, Indonesia. Terutama untuk masyarakat Toraja yang saya hormati. Dalam beberapa hari terakhir, saya menerima banyak protes dan kemarahan dari masyarakat Toraja terkait sebuah joke dalam pertunjukan Mesakke Bangsaku tahun 2013. Saya membaca dan menerima semua protes serta surat yang ditujukan kepada saya," ujar Pandji di Instagram pribadinya, dikutip dari detikSulsel, Selasa (4/11/2025).

Pandji mengungkapkan dirinya telah berdialog dengan Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Rukka Sombolinggi terkait persoalan yang dihadapinya. Dia mengaku mendapat banyak gambaran mengenai budaya Toraja.

"Tadi malam, saya berdialog dengan Ibu Rukka Sombolinggi, Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). Dalam pembicaraan kami lewat telepon, Ibu Rukka menceritakan dengan sangat indah tentang budaya Toraja-tentang maknanya, nilainya, dan kedalamannya," kata Pandji.

"Dari obrolan itu, saya menyadari bahwa joke yang saya buat memang ignorant, dan untuk itu saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Toraja yang tersinggung dan merasa dilukai," imbuhnya.




(iws/iws)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork