Candaan Pandji Pragiwaksono soal Adat Toraja Berujung Kecaman

Andi Nur Isman Sofyan - detikBali
Senin, 03 Nov 2025 11:23 WIB
Pandji Pragiwaksono. (Foto: dok detikcom)
Bali -

Komika Pandji Pragiwaksono menjadi sorotan publik setelah videonya saat menyinggung adat Toraja, Rambu Solo, viral di media sosial. Materi stand up comedy yang dibawakan Pandji dianggap tidak pantas dijadikan bahan candaan.

"Kami sangat menyayangkan seorang tokoh publik berpendidikan seperti Pandji menjadikan adat Toraja sebagai bahan lelucon," kata Ketua Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Makassar, Amson Padolo, dalam keterangannya seperti dikutip dari detikSulsel, Senin (3/11/2025).

Berdasarkan video yang beredar, Pandji menyebut banyak warga Toraja yang jatuh miskin karena memaksakan diri menggelar pesta kematian. Pandji juga menyinggung tradisi Toraja yang membiarkan jenazah anggota keluarga mereka terbaring di ruang tamu.

"Di Toraja, kalau ada keluarga yang meninggal makaminnya pakai pesta yang mahal banget. Bahkan banyak orang Toraja yang jatuh miskin habis bikin pesta untuk pemakaman keluarganya," ujar Pandji dalam video viral tersebut.

"Banyak yang nggak punya duit untuk makamin, akhirnya jenazahnya dibiarin aja gitu. Ini praktik umum. Jenazahnya ditaruh aja di ruang TV di ruang tamu gitu. Kalau untuk keluarganya sih biasa aja ya, tapi kalau ada yang bertamu kan bingung ya. Nonton apapun di TV berasa horor," lanjut Pandji disambut tawa penonton.



Simak Video "Video: Langkah Pandji Setelah Diproses Hukum Negara dan Adat Terkait Toraja"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork