Otoritas Peru Ungkap Staf KBRI Tewas Ditembak Pembunuh Bayaran

Novi Christiastuti - detikBali
Rabu, 03 Sep 2025 11:26 WIB
Zetro Leonardo Purba, pegawai kanselerai di KBRI di Lima, Peru. (Foto: Instagram Kemlu RI)
Denpasar -

Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru, tewas ditembak saat bersepeda dengan sang istri. Kini, otoritas Peru sedang menyelidiki kasus penembakan yang disebut dilakukan oleh pembunuh bayaran tersebut.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Peru, Carlos Malaver, menyebut staf KBRI itu tewas ditembak oleh pembunuh bayaran. Diketahui, Zetro ditembak oleh orang tak dikenal tak jauh dari rumahnya di wilayah Lince, Lima, ibu kota Peru, pada Senin (1/9/2025) malam.

"Mereka (pelaku) menunggunya dan peluru-peluru itu mengenai kepalanya. Mereka ingin membunuhnya," ungkap Malaver seperti dikutip dari detikNews, Rabu (3/9/2025).

Zetro bekerja sebagai Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima. Pria berusia 40 tahun itu sempat dilarikan ke rumah sakit setempat setelah mendapat tembakan sebanyak tiga kali. Insiden itu membuat Zetro mengalami luka parah hingga kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Otoritas Peru belum dapat menyebutkan motif di balik penembakan maut tersebut. Sejauh ini, kepolisian setempat telah merilis dua rekaman kamera pemantau (CCTV) di sekitar lokasi penembakan.

Rekaman CCTV itu menunjukkan seseorang mengenakan helm yang diduga pelaku. Orang tak dikenal itu lantas melepas tembakan sebanyak dua kali ke arah Zetro. Tak lama kemudian, Zetro tumbang.

Tak hanya itu, terduga pelaku kembali menembak staf KBRI itu untuk ketiga kalinya. Setelah itu, terduga pelaku langsung kabur dengan sepeda motor yang dikendarai oleh satu orang lainnya. Menurut Malaver, tidak ada barang yang dicuri dari staf KBRI tersebut.

Sementara itu, istri Zetro dikabarkan selamat dari penyerangan yang menewaskan suaminya tersebut. Saat ini, istri Zetro masih di bawah perlindungan kepolisian setempat.



Simak Video "Video Kemlu Tingkatkan Perlindungan Diplomat di LN Buntut Zetro Purba Tewas"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork