Macam-Macam Tingkatan Pramuka yang Harus Kamu Ketahui, Apa Saja?

Zheerlin Larantika Djati Kusuma - detikBali
Senin, 13 Mei 2024 14:58 WIB
Ilustrasi pramuka. Foto: detikcom/Agung Pambudhy
Denpasar -

Gerakan Pramuka merupakan organisasi kepanduan untuk membangun karakter dan melatih keterampilan para anggotanya. Gerakan Pramuka biasanya diikuti oleh siswa SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa. Siswa yang mengikuti kegiatan Pramuka, yakni mulai dari usia 7 tahun hingga 25 tahun.

Hal tersebut tercantum pada UU Nomor 12 Tahun 2010 Pasal 13 tentang hak peserta didik dalam mengikuti Gerakan Pramuka. Selain itu, disebutkan juga bahwa ada empat tingkatan dalam Gerakan Pramuka. Oleh karena itu, terdapat tingkatan yang berbeda-beda dalam Gerakan Pramuka untuk menyesuaikan dengan usia dan kematangan para anggotanya.

Apa saja empat tingkatan dalam Gerakan Pramuka? Inilah empat tingkatan Pramuka yang wajib Anda ketahui yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Siaga

Pada tingkatan ini biasanya memiliki rentan usia mulai dari 7-10 tahun. Diberi nama "siaga" karena merujuk pada perjuangan bangsa Indonesia ketika seluruh rakyat mensiagakan diri untuk mencapai kemerdekaan.

Unit terkecil dalam hierarki siaga dikenal sebagai barung. Beberapa barung bergabung untuk membentuk sebuah perindukan. Setiap barung beranggotakan 5-10 orang, termasuk pemimpin dan anggota.

Pemimpin utama dari sebuah barung disebut sulung, dan ia juga memimpin perindukan secara keseluruhan. Tingkat siaga ini dibagi menjadi tiga tingkatan, yakni mula, bantu, dan tata.

2. Penggalang

Pramuka penggalang memiliki rentan usia 11-15 tahun. Tak jauh berbeda dengan siaga, penggalang juga merujuk pada perjuangan rakyat Indonesia untuk mempersatukan diri guna mencapai kemerdekaan dalam peristiwa Sumpah Pemuda.

Satuan terkecil dalam tingkatan penggalang disebut dengan regu, sedangkan satuan beberapa regu disebut pasukan. Dalam satu regu biasanya diisi dengan 5-10 anggota pramuka penggalang.

Satu regu tersebut akan dipimpin oleh Pemimpin Regu (pinru). Pemimpin regu juga memiliki pemimpin regu utama yang disebut sebagai pratama. Tingkatan pramuka penggalang dibagi menjadi tiga, yaitu penggalang ramu, rakit, dan terap.

3. Penegak

Tingkatan penegak berisikan anggota dengan rentan usia 16-19 tahun. Istilah "penegak" mengacu pada proses penegakan kemerdekaan Indonesia. Dalam struktur hierarki penegak, unit terkecilnya disebut sangga.

Satuan dari beberapa sangga disebut Ambalan. Pada satu sangga berisikan 7-10 anggota pramuka. Tingkat penegak dipimpin oleh sangga. Sementara itu, pemimpin utama sangga disebut sebagai pradana. Pradana bertugas untuk memimpin sebuah ambalan.

Tingkat penegak terbagi menjadi dua. Dua tingkatan tersebut, yaitu penegak bantara dan penegak laksana.

4. Pandega

Terakhir, yaitu tingkatan pandega yang berisikan anggota berusia dewasa dari usia 21-25 tahun. Pandega juga dikenal dengan istilah "Senior Rover".

Seorang pramuka pandega dapat dijelaskan sebagai seorang remaja madya yang sedang mengalami proses menuju kedewasaan jiwa dan kesadaran diri. Tujuannya adalah untuk memperjuangkan serta meraih cita-cita. Tingkat pandega biasanya ditemui di jenjang universitas.

Demikian penjelasan mengenai macam-macam tingkatan dalam Gerakan Pramuka. Semoga mudah dipahami, ya!

Artikel ini ditulis oleh Zheerlin Larantika Djati Kusuma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.



Simak Video "Video: Warung Rames-an dengan Opsi 100 Menu di Dalam Apartemen Green Pramuka"

(nor/nor)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork