Wayan Malana, Peraih Perak SEA Games yang Pilih Indonesia daripada Australia

I Nyoman Adhistaya Sawitra, Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 21 Des 2025 11:25 WIB
Foto: Ni Wayan Malana Fairbrother saat meraih medali perak cabang olahraga nomor women street skateboard pada SEA Games 2025 di Thailand beberapa waktu lalu. (Dok pribadi Ni Wayan Malana Fairbrother)
Denpasar -

Ni Wayan Malana Fairbrother membuat bangga Kontingen Merah Putih. Dia berhasil merebut medali perak cabang olahraga nomor women street skateboard pada SEA Games 2025 di Thailand yang baru saja berakhir, Sabtu (20/12/2025). Siapa sangka, atlet yang sering dikira naturalisasi itu pernah ditawari membela Australia.

Potensi Malana sangat menjanjikan. Perempuan belia kelahiran 17 Maret 2012 ini berhasil meraih 125 poin saat berlaga di SEA Games. Atas prestasinya tersebut, Malana mengaku senang.

"Saya senang sekali bisa mendapatkan medali perak di Sea Games pertama saya dan bisa mewakili Indonesia," aku Malana saat dihubungi detikBali, Minggu (21/12/2025).

Malana menuturkan medali perak tersebut merupakan buah dari latihan keras. Dalam persiapan mengikuti SEA Games, Malana mengikuti Pelatnas selama tujuh bulan bersama Timnas Indonesia. Atlet berusia 13 tahun itu berlatih saban pagi dan sore.

"Tantangannya jauh dari keluarga dan juga untuk bisa konsisten berlatih trik-trik baru," sebut perempuan berdarah campuran Indonesia, Inggris dan Australia ini.

Malana tidak cepat berpuas diri. Menurutnya, meraih prestasi di ajang SEA Games hanya satu dari sekian banyak target. Selepas SEA Games Thailand, Malana membidik World Skate Event. Ajang ini sangat penting demi bisa berlaga di Olimpiade Los Angeles 2028. Kemudian dia juga menargetkan untuk bisa mengikuti SLS dan Xgames.

Prestasi yang diraih Malana tak jatuh begitu saja. Bahkan, dia sudah akrab dengan skateboard sejak usia 4 tahun. DNA olahraga ini memang sudah mengalir dalam darah Malana. Ya, pengaruh ayah dan kakak sangat besar hingga membuat Malana tertarik bermain olahraga papan beroda ini.

"Saya melihat kakak dan bapak saya main skate dan saya jadi pengen main. Saya juga suka nonton Chloe Covell main skate dan juga Rayssa Leal," tutur dia.

Dia kemudian berpesan bagi para pemain skateboard khususnya perempuan untuk dapat selalu bersemangat dalam berlatih. "Harus bekerja keras untuk meraih posisi dan prestasi," pesan Malana.

Di satu sisi, nasionalisme Malana tak diragukan lagi, meski sering dikira atlet naturalisasi. Wajar saja karena penampilan Malana yang mirip bule. Dia berkulit putih dengan rambut.

Malana merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan asli Indonesia, yaitu Afandy Dharma (Manado-Inggris) dan Cynthia Dewi (Bali-Australia)

Sekitar 13 tahun yang lalu Malana lahir di Kota Denpasar dan kemudian tumbuh di lingkungan Kuta, Bali, hingga saat ini. Jiwa nasionalisme dalam dirinya juga tak perlu diragukan, meski sempat mendapat kesempatan untuk menjadi atlet Australia, Malana lebih memilih mengharumkan Indonesia.

"Aku juga ada kesempatan sama tim Australia tapi tidak, saya mau sama Indonesia," tegas Malana.

Malana sebenarnya pernah berada di persimpangan. Antara memilih skateboard atau surfing alias selancar, olahraga yang juga dia kuasai.

"Saya juga pernah mau jadi atlet selancar (surfing) daripada skate, tidak banyak orang tahu itu juga, saya baru mulai serius 2024 gara-gara saya juga banyak potensi untuk jadi peselancar, tapi aku lebih pilih skateboard," tandasnya.



Simak Video "Video: Atlet Skateboard Asal Bali Ini Kerap Dianggap Naturalisasi"

(hsa/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork