
Cerita Korban WO Bodong di Semarang: Cari Jasa Lain Agar Nikah Lancar
Korban wedding organizer (WO) gadungan di Kota Semarang terpaksa memakai jasa WO lain agar pernikahannya tetap berjalan. Pertanggungjawaban pelaku kini dinanti.
Korban wedding organizer (WO) gadungan di Kota Semarang terpaksa memakai jasa WO lain agar pernikahannya tetap berjalan. Pertanggungjawaban pelaku kini dinanti.
Belasan pasang calon pengantin jadi korban Wedding Organizer (WO) abal-abal di Semarang. Polisi mengungkap ada 18 orang yang menjadi korban.
Bintang Juwita Maghfirly (27), bos wedding organizer (WO) Highlevel, terancam hukuman penjara maksimal 4 tahun. Dia diduga telah melakukan penipuan.
Polres Cianjur masih melakukan pengejaran terhadap BT, pemilik WO Highlevel yang diduga melakukan tindak penipuan.
Polres Cianjur membuat posko pengaduan terkait dugaan penipuan Weeding Organizer Highleve. Posko dibentuk untuk memfasilitasi para korban penipuan tersebut.
Bagi calon pengantin berikut kiat agar tidak menjadi korban penipuan wedding organizer
Total kerugian para korban mencapai Rp 2,5 miliar. Uang itu digunakan Anwar untuk membeli rumah senilai Rp 1 miliar hingga 3 unit mobil.
Penggeledahan dilakukan pada Rabu (5/2) malam. Di lokasi tersebut, polisi menyita sejumlah kuitansi hingga perjanjian kersa sama
Wedding organizer (WO) di Depok tipu puluhan calon pengantin. Aksi tipu-tipu berakhir setelah polisi bergerak.
Wedding organizer penipu di Depok Jawa Barat telah dicokok polisi. Polisi mengimbau para calon pengantin tak mudah tergiur harga murah yang ditawarkan WO.