
Ma'ruf Amin Bicara Pencegahan Agar Pesantren Tak Jadi Klaster Baru Corona
Wapres Ma'ruf Amin mengaku takut pesantren menjadi klaster baru dimasa pandemi Corona. Ma'ruf menilai pesantren bisa menjadi klaster baru bila tidak disiapkan
Wapres Ma'ruf Amin mengaku takut pesantren menjadi klaster baru dimasa pandemi Corona. Ma'ruf menilai pesantren bisa menjadi klaster baru bila tidak disiapkan
Pemerintah akan mengembangkan pendidikan berbasis digital di seluruh wilayah. Pemerintah menyiapkan dana sekitar Rp 2 trilun untuk pengembangan tersebut.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan kelompok masyarakat yang paling rawan terpapar penyalahgunaan narkoba merupakan generasi muda pada usia 15- 35 tahun.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyoroti kasus narkotika yang menjadi kejahatan lintas negara. Ma'ruf menyebut perlu ada upaya khusus dalam kerjasama internasional
"Narkotika merupakan kejahatan lintas batas negara dan kejahatan luar biasa," Ma'ruf.
"Kelompok masyarakat yang paling rawan terpapar penyalahgunaan narkoba adalah mereka yang berada pada rentang usia 15-35 tahun," kata Ma'ruf.
"Saat ini kita semua dihadapkan pada musuh bersama yang harus dihindari, yaitu COVID-19 dan narkotika. Keduanya merupakan ancaman serius," kata Ma'ruf.
"Mereka harus sehat dan produktif. Harus hidup 100 persen dan hidup bahagia tanpa narkoba," kata Ma'ruf.
"Area-area yang rawan hot spot dan update informasi harus mendapatkan perhatian khusus," kata Ma'ruf.
"Wilayahnya harus dipastikan kondusif selain kegiatan ekonominya harus dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat," ujar Ma'ruf.