
Pemerintah Pantau 76.201 Kasus Suspek Corona Per 27 Agustus
Pemerintah menyampaikan data perkembangan virus Corona di Indonesia. Hingga 27 Agustus, sebanyak 76 ribu lebih kasus suspek Corona dipantau pemerintah.
Pemerintah menyampaikan data perkembangan virus Corona di Indonesia. Hingga 27 Agustus, sebanyak 76 ribu lebih kasus suspek Corona dipantau pemerintah.
[Total ada 86 kabupaten/kota yang tidak terdampak dan tidak ada kasus Corona di Indonesia per 10 Agustus. Ini sebarannya.]
Persentase angka kematian terkait virus corona baru (COVID-19) di Tanah Air masih lebih tinggi dibandingkan hitungan secara global.
Sejak posisi juru bicara dari Achmad Yurianto digantikan Wiku Adisasmito, perkembangan harian virus corona baru (COVID-19) hanya melalui situs.
Pemerintah mengingatkan bahwa virus Corona bisa ditularkan melalui mikrodroplet. Dibanding droplet biasa, mikrodroplet bisa melayang-layang lebih lama.
Jubir RI untuk penanganan COVID-19, dr Achmad Yurianto, menyebut beberapa area bisa jadi tempat penyebaran Corona, terlebih jika tak patuhi protokol kesehatan.
Virus corona yang ada di Indonesia tidak berbeda jauh dengan di Wuhan. Namun perlu berhati-hati agar virus corona tidak bermutasi dan berubah jadi ganas.
Ahli virologi Universitas Udayana Prof Ngurah Mahardika menjelaskan mengenai identitas virus corona di Indonesia. Apakah sama dengan virus corona di Wuhan?
17 Juni 2020 kemarin, jumlah kasus positif corona di Indonesia menjadi 41.431. Angka tersebut menyalip Singapura dan menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.
Presiden Jokowi mengunjungi kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Jokowi wanti-wanti agar tak terjadi gelombang kedua virus Corona.