
Andre Rosiade: Vaksin Gotong Royong Tak Pakai APBN Tapi Anggaran BUMN
Tarifnya pun ditentukan oleh Pemerintah, sehingga tidak ada celah untuk mark up yang akan merugikan masyarakat
Tarifnya pun ditentukan oleh Pemerintah, sehingga tidak ada celah untuk mark up yang akan merugikan masyarakat
Kemenkes membuka opsi vaksinasi gotong royong individu berbayar. Menkes Budi membeberkan alasan vaksin gotong royong diperluas sampai individu.
"Animo masyarakat tinggi terhadap Vaksinasi Gotong Royong ini,"
Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Said Abdullah mendukung program vaksin berbayar alias mandiri yang disediakan oleh PT Kimia Farma Tbk
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin gotong royong berbayar merupakan opsi untuk masyarakat mendapat vaksinasi. Dia menyebut masyarakat bisa memilih.
Sekretaris Eksekutif I KPC-PEN Raden Pardede menjelaskan vaksin gotong royong diperuntukkan bagi individu yang mau dan karyawan perusahaan yang mampu membayar.
Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro mengatakan pihaknya telah memulai pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong untuk karyawan sejak 18 Mei 2021.
Pengamat kebijakan publik UGM Prof Wahyudi Kumorotomo menyebut langkah pemerintah itu tak bisa dibenarkan, karena bisa dikategorikan berbisnis dengan rakyatnya.
Kimia Farma Semarang mencatat sekitar 10-15 peminat vaksin gotong royong individu berbayar. Bahkan ada yang mengaku, sebenarnya sudah vaksin COVID-19 lengkap.
Tarifnya sudah ditentukan oleh pemerintah sehingga tidak ada celah untuk mark up yang akan merugikan masyarakat.