
Penampakan Tanah Musnah yang Jadi Kendala Proyek Tol Semarang-Demak
Pembangunan Tol Semarang-Demak disebut terkendala pembebasan lahan tanah musnah. Berikut penampakan tanah musnah itu.
Pembangunan Tol Semarang-Demak disebut terkendala pembebasan lahan tanah musnah. Berikut penampakan tanah musnah itu.
Pembangunan Tol Semarang-Demak terkendala pembebasan tanah musnah. Pemangku kebijakan masih mencari solusi untuk memecahkan masalah itu.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengingatkan tantangan pembangunan tol tanggul laut Semarang-Demak.
Tanah wakaf Sunan Kalijaga untuk Tol Semarang-Demak masih menuai polemik. Pihak dari Yayasan Sunan Kalidjogo Kadilangu buka suara.
Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak khusus Seksi 2 ditargetkan selesai konstruksi pada akhir tahun 2022 mendatang.
Petugas akan menerapkan sistem buka-tutup setiap pukul 23.00 WIB-04.00 WIB untuk pemasangan girder jalan tol.
Pembangunan tol Semarang-Demak 26,95 km saat ini masih terus dikebut. Tapi dalam pembangunannya ada kendala yang dihadapi pada seksi 1.
"Mungkin nanti tol (Tol Semarang-Demak) jadi, kita berharap ada pembangunan berkelanjutan, atau ada pembatas tanggul laut tersendiri," kata Bupati Demak.
Pembangunan jalan Tol Semarang-Demak seksi II (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 kilometer terus dikebut. Proyek ini ditarget selesai Oktober 2022 mendatang.
Yayasan Sunan Kalidjogo Kadilangu (YSKK) melaporkan Sekda Demak Singgih Setyono dan Tim Pengadaan Tanah Lahan Tol Semarang-Demak ke Polda Jateng.