150 TKA China Kembali Masuk ke PT BAI di Bintan Kepri
Sebanyak 150 tenaga kerja asing (TKA) asal China kembali masuk ke PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Galang Batang, Kabupaten Bintan, Kepri.
Sebanyak 150 tenaga kerja asing (TKA) asal China kembali masuk ke PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Galang Batang, Kabupaten Bintan, Kepri.
Sebanyak 41 TKA asal China tiba di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Jumat (11/9). Kedatangan mereka untuk bekerja di proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
121 TKA asal China yang merupakan gelombang ketiga saat ini sudah masuk di Sultra. Mereka masuk lewat Kendari kemarin malam.
Menteri Ketenagkerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memaparkan sejumlah alasan diizinkannya TKA China bekerja di Indonesia.
"Untuk gelombang kedua jumlah kedatangan TKA diperkirakan sebanyak 105 orang, tapi untuk angka pastinya belum tahu," kata Kepala Imigrasi Kendari, Hajar Aswad.
Pengiriman 500 TKA China ke proyek pembangunan fasilitas pemurnian nikel di Konawe, Sulawesi Tenggara menimbulkan polemik. Apa kata pemerintah China?
Isu rencana kedatangan 500 TKA China harus dilihat pada apakah mereka benar akan bekerja pada proyek strategis nasional atau tidak.
Pemerintah menyampaikan sampai saat ini, belum ada kedatangan TKA dari China ke Indonesia. Mereka akan diizinkan masuk jika situasi wabah Corona membaik.
"Mendesak kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk menolak masuknya tenaga kerja asing (TKA) khususnya yang berasal dari negara China," kata DP MUI.
Polisi melakukan pemeriksaan terhadap pria asal China di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara yang diduga memalsukan KTP Indonesia.