
Juragan Kripto Meninggal Saat Tidur, Mungkinkah gegara Masalah Jantung?
Juragan kripto Tiantian Kullander meninggal dunia di usia 30 saat tertidur. Kondisi ini kerap dikaitkan dengan masalah jantung. Benarkah begitu?
Juragan kripto Tiantian Kullander meninggal dunia di usia 30 saat tertidur. Kondisi ini kerap dikaitkan dengan masalah jantung. Benarkah begitu?
Kematian Tiantian Kullander, juragan kripto pendiri perusahaan Amber Group, menimbulkan tanda tanya. Ia masih berusia 30 tahun, terlihat sehat, dan bahagia.
Tiantian Kullander atau dikenal Juragan Kripto meninggal dunia di usia 30 tahun. Ia dikabarkan meninggal saat tidur. Inikah kemungkinan sederet pemicunya?
Berita duka dari dunia kripto, juragan Kripto asal Hong Kong meninggal dunia saat tidur. Kok bisa meninggal saat tidur? Berikut kemungkinan penyebabnya.
Pendiri perusahaan kripto terbesar di Hong Kong Tiantian Kullander meninggal dunia di usia 30 tahun.
Juragan kripto Tiantian Kullander yang merupakan co-founder Amber Group meninggal dunia di usia 30 tahun. Ia meninggalkan istri dan seorang putra.
Miliarder Tiantian Kullander meninggal dunia di usia yang relatif muda, 30 tahun. Ia meninggalkan harta setara triliunan Rupiah.
Juragan kripto, Tiantian Kullander, yang merupakan co founder Amber Group, meninggal di usia 30 tahun. Kabar duka itu dikonfirmasi oleh perwakilan perusahaan.
Juragan kripto Tiantian Kullander meninggal dunia pada 23 November 2022 di usia 30 tahun. Dikabarkan ia meninggal saat tidur. Inikah kemungkinan penyebabnya?
Juragan kripto Tiantian Kullander meninggal dunia di usia muda, baru 30 tahun. Dia adalah co-founder dari Amber Group.