
Dinkes DKI Akui Jumlah Testing COVID-19 Menurun, Ini Penyebabnya
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengakui adanya penurunan kapasitas pemeriksaan atau testing COVID-19 beberapa hari terakhir. Ini penyebabnya.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengakui adanya penurunan kapasitas pemeriksaan atau testing COVID-19 beberapa hari terakhir. Ini penyebabnya.
Pengetesan dini atau testing COVID-19 di Kabupaten Majalengka jauh dari target harian yang telah ditetapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Pemkab Bandung Barat kesulitan memenuhi target testing harian dan vaksinasi COVID-19 yang dicanangkan Pemprov Jabar. Sejumlah kendala menjadi alasannya.
Wakil Ketua MPR Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan mempertanyakan tren penurunan testing COVID-19, baik yang menggunakan tes PCR/TCM maupun tes antigen.
Target testing COVID-19 harian di Kabupaten Cianjur baru tercapai 50 persen. Bahkan, sebagian besar menggunakan swab antigen, sebab kuota swab PCR terbatas.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menetapkan target minimal testing COVID-19 hari di 27 kabupaten/kota selama perpanjangan PPKM.
Jumlah sampel COVID yang dites menurun dalam beberapa hari terakhir. Penurunan ini disorot Senayan.
Pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan peningkatan testing dan tracing di wilayah padat penduduk.
Per hari ini, ada 33.773 kasus konfirmasi positif Covid-19 dengan angka kesembuhan mencapai 33.773.
Juru bicara Menko Marves, Jodi Mahardi, menyebut pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan peningkatan testing dan tracing secara acak.