
Tabloid Indonesia Barokah Tersebar di Bekasi, Wali Kota: Jangan Dibaca!
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menyarankan warga untuk tidak membaca tabloid tersebut.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menyarankan warga untuk tidak membaca tabloid tersebut.
Ribuan Tabloid 'Indonesia Barokah' tertahan di kantor Pos Kota Jambi. Tabloid itu tertahan setelah pihak Pos mengamankannya sebelum dilakukan pengiriman.
Polri masih menunggu rekomendasi Dewan Pers soal tabloid 'Indonesia Barokah'. Penyelidikan tabloid akan dilakukan setelah polisi mengantongi rekomendasi itu.
Tabloid kontroversial 'Indonesia Barokah' juga disebar ke sejumlah masjid di Jakarta Barat. Begini potret tabloid yang diamankan warga dan petugas itu.
Pengurus Masjid Jami Al-Munawwaroh akan membakar tabloid 'Indonesia Barokah' jika tidak diminta oleh Bawaslu.
Tabloid 'Indonesia Barokah' dikirimkan ke sejumlah masjid di Jakbar. Tabloid yang dinilai menyudutkan Prabowo-Sandiaga itu diamankan Banser agar tidak disebar.
"Saya malah lagi nunggu 3 orang PSI diproses karena saya sudah lapor polisi karena dituduh hoax, dapat 'Kebohongan Award'. Grace sebaiknya ngaca," ucap Andi.
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menerka otak di balik Tabloid Indonesia Barokah. Dia menyebut 3 pihak di kubu Jokowi, siapa saja?
Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Maman Imanulhaq menyebut penyebaran tabloid Indonesia Barokah menyakiti proses demokrasi pilpres 2019.
Ma'ruf Amin yakin Tim Kampanye Nasional (TKN) tak terlibat, apalagi menjadi dalang, beredarnya tabloid 'Indonesia Barokah'. Apa penjelasannya?