
Susu Kental Manis Aman Dikonsumsi tapi Bukan Untuk Balita
Susu kental manis tetap bisa dikonsumsi oleh masyarakat. Namun, susu kental manis bukan untuk pengganti susu bayi di bawah lima tahun.
Susu kental manis tetap bisa dikonsumsi oleh masyarakat. Namun, susu kental manis bukan untuk pengganti susu bayi di bawah lima tahun.
Komisi IX DPR akan segera membentuk panitia kerja (Panja) untuk mendalami isu susu kental manis (SKM).
Sama seperti susu kental manis, minuman sari buah juga kerap dapat cibiran. Sari buahnya tak seberapa justru gulanya yang disebut-sebut sangat tinggi. Benarkah?
Susu kental manis jadi sorotan karena kandungan gulanya yang tinggi. Untuk memudahkan konsumen membaca tabel nutrisi, BPOM mengusulkan tabel warna-warni.
Susu kental manis jadi kontroversi karena kandungan gulanya yang sangat tinggi. Banyak yang mengaitkannya dengan risiko obesitas ketika dikonsumsi berlebihan.
Belakangan ini masyarakat dihebohkan oleh kontroversi susu kental manis. Padahal produk ini sudah ada sejak beberapa puluh tahun lalu. Kok baru heboh sekarang?
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan susu kental manis merupakan produk susu pelengkap sajian, bukan untuk pemenuhan gizi.
Banyak beredar informasi yang meyebut susu kental manis (SKM) bukan susu. BPOM menegaskan tidak perlu ada yang dihapus, apalagi ditarik izin edarnya.
BPOM menegaskan bahwa SKM merupakan produk yang mengandung susu. Permalasahan terletak pada iklan produk tersebut.
BPOM menyebut susu kental manis memiliki kandungan gula yang tinggi. Yuk perhatikan asupan gulamu agar tidak melebihi batas rekomendasi harian.